KORANMANDALA.COM – Ria Ricis memutuskan untuk bercerai dari Teuku Ryan karena beberapa alasan yang tercantum dalam putusan cerai Mahkamah Agung. Alasan-alasan tersebut meliputi ketidakakuran dengan mertua, pertengkaran berulang, dan kegagalan Teuku Ryan memenuhi hak nafkah batin.
Dalam putusan MA tersebut, Ricis membeberkan bahwa intensitas hubungan intim menurun sejak dirinya hamil.
Selama 8 bulan terakhir, ia bahkan tidak disentuh oleh Teuku Ryan.
Baca Juga : Diperankan Ria Ricis, Film Kiblat Dilarang Tayang, Ini Kata MUI
Adapun Ria Ricis dan Teuku Ryan dinyatakan bercerai sesuai putusan sidang cerai yang diungkapkan oleh Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024.
Kabar tersebut juga telah dikonfirmasi oleh Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Taslimah.
“Majelis hakim mengabulkan gugatan Ria Ricis sebagai penggugat,” ungkap Taslimah,
Baca Juga : Sidang Perdana Gugatan Cerai Ria Ricis pada Teuku Ryan, Dedi: Pasti Datang
Dalam putusan resmi pengadilan, permohonan cerai Ria Ricis, yang bertindak sebagai Penggugat, terhadap Teuku Ryan, yang menjadi Tergugat, telah disetujui.
Selain itu, pengadilan juga menetapkan bahwa hak asuh anak mereka, Cut Raifa Aramoana, diberikan kepada Ria Ricis.
3 Alasan Ria Ricis Ceraikan Teuku Ryan
Informasi lebih lanjut mengenai alasan dan urutan peristiwa dalam gugatan cerai Ria Ricis terhadap Teuku Ryan dapat diakses melalui catatan yang tersedia untuk publik.
“Semula rumah tangga antara Penggugat dan Tergugat rukun dan harmonis, akan tetapi sejak bulan April 2022 semasa anak dalam kandungan, rumah tangga Penggugat dengan Tergugat mulai tidak harmonis, di mana antara Penggugat dengan Tergugat sudah tidak ada lagi kecocokan satu sama lain,” tulis dalam dokumen tersebut.
Dokumen tersebut menyebutkan Ria Ricis merasa Teuku Ryan “tidak netral atau berimbang” dalam bersikap sebagai suami terhadap Ria dan sebagai anak dari ibunda Ryan atau mertua Ria Ricis.
Konflik mertua dengan menantu disebut bermula dari Ramadan 2022 ketika Ria Ricis tersinggung dengan ucapan ibunda Ryan yang mempertanyakan laki-laki itu diberi minuman dingin untuk berbuka puasa oleh Ria.
“Karena kondisi Penggugat sedang hamil muda, sehingga Penggugat merasa tidak nyaman secara batin,” tulis dokumen tersebut.
Ria Ricis merasa tidak nyaman dengan beberapa perilaku Teuku Ryan, termasuk komentar mertuanya yang mempertanyakan mengapa Ryan harus bekerja selama bulan puasa.
Ricis juga merasa bahwa Ryan lebih memihak ibunya dan kurang memberinya dukungan. Selain itu, Ricis menuduh bahwa Ryan sering menyalahkannya dan tidak dekat dengan keluarga Ryan, serta sulit untuk berkomunikasi dengan Ryan yang lebih memilih menghabiskan waktu di luar rumah.