KORANMANDALA.COM – Kue cuhcur adalah kudapan khas tradidional yang hingga kini masih tetap diproduksi oleh pengrajin rumahan.
Kue cucur adalah penganan, dibuat dari adonan tepung beras dan gula (merah), kemudian digoreng.
Penganan ini tidak hanya ada di Indonesia, tapi terdapat juga di Malaysia, Brunei dan Thailand. Bahkan
Penduduk di Thailand menyebut Kue Cuhcur sebagai lambang cinta, karena bentuknya mereka mirip bunga lotus.
Namun asal usul penganan cucur belum diketahui secara pasti, hanya penganan ini telah terdokumentasi dalam Serat Centini yang diterbitkan pada abad ke-18M.
Yoyoh Roharmi salah seorang pengrajin kue cuhcur di Kuningan, saat ditemui di rumahnya menuturkan, kue ini terbuat dari tepung beras dan gula jawa atau gula aren yang digoreng.
Kue Cucur memiliki bentuk yang cenderung tebal menggembung seperti gunung di bagian tengah dan tipis di bagian pinggirannya.
Dalam leluri suku Betawi, jajanan ini termasuk salah satu makanan adat yang kerap dihidangkan dalam upacara-upacara adat budaya Betawi , ungkapnya Senin 6 Mei 2024.
Seperti yang dilansir dari berbagai sumber, banyak yang menyebut cucur berasal dari daerah Betawi. Namun, tak hanya di Betawi atau Jakarta saja, cucur juga bisa ditemukan di berbagai daerah di Indonesia, termaduk di daerah pedesaan Jawa Barat.
Kue cucur gula merah adalah salah satu camilan tradisional Indonesia, tepatnya Betawi. Dalam adat suku Betawi, jajanan ini termasuk salah satu makanan yang kerap dihidangkan dalam upacara-upacara adat budaya Betawi.
Kue cucur merupakan salah satu makanan khas Indonesia yang berbahan dasar tepung beras dan tepung terigu.