KORANMANDALA.COM – Nenek Karti (72) adalah warga pertama yang akan menunaikan ibadah haji dari Desa Cilimusari, Kecamatan Cilebak, Kuningan, musim Haji tahun 2024/1445 Hijriah.
Nenek Karti memohon doa restu dari warga setempat saat diadakan silaturakhmi Walimatus Safar, di rumah kediamannya, Kamis 9 Mei 2024.
Menurut Apin (60) kerabat dekat warga desa setempat, di Desa Cilimusari yang pertama akan menunaikan ibadah haji, baru nenek Karti Istri Alm Abah Bandi.
Keinginan dan perjuangannya untuk pergi ke Tanah Suci sangat luar biasa dan patut angkat jempol. Ia memiliki niat yang kuat dengan cara menabung sejak Tahun 2013 atau 10 tahun lalu.
“Uang tabungannya diperoleh dari usaha ternak Sapi yang dipelihara sendiri. Nenek Karti dengan ulet dan tanpa mengenal lelah tiap hari “ngarit” (menyabit rumput untuk pakan ternak Sapi). Selain itu ia juga bertani,” ucapnya.
Sebagai petani tangguh di tengah kesibukannya nenek Karti selalu meluangkan waktunya untuk kegiatan keagamaan majlis taqlim di desanya. Bahkan ia rajin melaksanakan puasa sunnah Senin-Kamis, terang keponakan Nenek Karti.
“Sebagai pribadi yang tekun bekerja dan rajin ibadah, nenek Karti telah mengantarkan ketiga anaknya lulus kuliah, sekarang ada yang menjadi Guru di SMPN 2 Ciwaru, Wirausaha di Cikarang Bekasi dan peternak Sapi,” sebutnya.
Acara silaturakhmi walimatus safar dipandu oleh 3 orang mahasiswa yang ikhlas membantu. Ketiga mahasiswa itu sebelumnya pernah melakukan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di desa Cilimusari pada Bulan Ramadhan yang baru lalu bahkan tinggal di rumah nenek Karti.
Sementara itu, Sekda Kuningan Dian Rachmat Yanuar saat menghadiri walimatus safar itu mengatakan, kegigihan nenek Karti untuk berangkat ke tanah suci menjadi pembelajaran buat kita. Doa terbaik untuk nenek Karti dan seluruh calon jemaah haji dari Kabupaten Kuningan yang akan memenuhi panggilan ilahi ke tanah suci.
“Semoga diberikan kesehatan dan keselamatan serta kekuatan selalu mengiringi setiap langkah, sehingga bisa menyelesaikan semua rangkaian ibadah haji nantinya, dan kembali lagi dengan selamat dan menyandang gelar Haji yang mabrur dan mabrurah ,” ujar Dian RY atas nama pribadi dan Pemerintah daerah.
Walimatus safar diisi Tausyiah KH. Amung Turhamun, Pimpinan Ponpes At-Thohiriyah Darmaloka.
Dalam pencerahannya KH Amung mengatakan, panggilan haji merupakan bentuk karunia murni dari Allah SWT.
Agar ibadah haji yang dilakukan bisa paripurna, harus benar-benar pasrah kepada Allah SWT dengan sebenar-benarnya pasrah.
“Serahkan keluarga yang ditinggal dan berbagai urusan di rumah kepada Allah SWT, karena Dia-lah yang akan menjaganya. Sebagai tamu Allah, maka bergembira dan berbahagialah semuanya.” harap KH Amung Turhamun.- *** wawan jr