KORANMANDALA.COM – Jumlah 554 kloter telah terbentuk dan mendapatkan visa sesuai dengan kuota jemaah haji Indonesia.
Proses itu menjadi pertanda bahwa urusan visa jemaah haji 2024 mendekati final.
Direktur Layanan Haji dalam Negeri, Saiful Mujab, menyebutkan, sampai hari ini, sebanyak 213.079 jemaah sudah terbit visanya.
Mujab menjelaskan bahwa meskipun proses pemvisaan jemaah haji reguler telah selesai secara keseluruhan, namun dalam perjalanannya, beberapa jemaah membatalkan keberangkatan karena berbagai alasan seperti sakit, kematian, atau alasan lainnya.
“Jadi hari ini temen-temen di Tim Dokumen Haji sedang memproses lagi 241 visa sebagai pengganti jemaah yang sudah tervisa namun batal berangkat,” jelas Saiful Mujab di Jakarta, Kamis 9 Mei 2024.
Saiful berharap agar semua jemaah yang telah mendapatkan visa tetap sehat selama menjalankan ibadah haji dan kembali ke Tanah Air dengan baik. Hal ini diharapkan dapat menghindari penggantian kuota jemaah yang harus dibatalkan.
Ada total 554 kloter yang terbagi dalam 14 embarkasi, termasuk Embarkasi Aceh (BTJ), Kualanamu (KNO), Batam (BTH), Padang (PDG), Palembang (PLM), Jakarta – Pondok Gede (JKG), Jakarta – Bekasi (JKS), Kertajati (KJT), Solo (SOC), Surabaya (SUB), Lombok (LOP), Balikpapan (BPN), Banjarmasin (BDJ), dan Makassar (UPG).
Dari jumlah tersebut, 294 kloter akan terbang dengan Garuda Indonesia, sedangkan 260 kloter akan menggunakan Saudia Airlines.
Jemaah haji Indonesia dijadwalkan mulai terbang ke Arab Saudi pada 12 Mei 2024, dengan proses pemberangkatan akan berlangsung hingga 10 Juni 2024.
Selain itu, sebanyak 437 petugas Daker Bandara dan Daker Madinah telah diberangkatkan untuk bersiap menyambut kedatangan dan melayani jemaah haji Indonesia.
“Sebanyak 437 petugas Daker Bandara dan Daker Madinah sudah diberangkatkan untuk bersiap menyambut kedatangan dan melayani jemaah haji Indonesia,” pungkasnya.- ***