KORANMANDALA.COM – Kapolsek Sawah Besar Kompol Dhanar Dhono Vernandhie menerangkan pihaknya telah meringkus 2 tukang parkir liar yang mematok tarif Rp150 ribu di Masjid Istiqlal.
Ternyata salah satu tukang parkir liar itu terbukti positif menggunakan narkoba dan bakal direhab seperti dikutip Koran Mandala dari akun instagram @lensaindonesiartv.
“Kita sudah mengamankan 2 pelaku yaitu AB (49) kita test urine positif menggunakan narkoba nantinya akan kita rehab, kemudian J (26) kita tahan terkait kasus pencurian dengan pemberatan,” Katanya.
Baca juga : Viral! Video Tukang Parkir Liar di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp150 ribu, Polisi sebut itu video lama
Agar peristiwa yang sama tidak terulang lagi, Dhanar mengimbau kepada warga apabila ada parkir liar maupun tindak kriminal lainnya segera hubungi Polsek/Polres.
”Hubungi kami jika ada pungli semacam ini, telpon ke call center 110 akan kami tindak lanjuti,” tegasnya.
Ia pun meminta kepada pemilik kendaraan untuk memarkirkan kendaraannya di tempat yang aman.
“Kami juga melakukan koordinasi kepada pihak-pihak terkait seperti Sat Lantas, Dishub, Satpol PP dan pengurus Masjid untuk melayani kepada warga yang akan berkunjung dan melaksanakan ibadah ke Masjid Istiqlal agar memarkirkan kendaraan di dalam Masjid Istiqlal supaya aman dana tidak was-was,” tuturnya.
Baca juga : Resahkan Warga Sukabumi, 30 Juru Parkir Liar dan Preman Diamankan Polisi
Sebelumnya diberitakan, baru-baru ini viral video tukang parkir liar di sekitar Masjid Istiqlal di Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Pasalnya tukang parkir liar itu meminta tarif Rp150 ribu ke salah satu kendaraan pengunjung Masjid Istiqlal.
Akibat tarif yang dipatok dianggap tidak wajar, tukang parkir liar itu pun berselisih dengan pengunjung.
“Masa Rp150 ribu sih?” tanya pengunjung yang heran dengan biaya parkir yang mahal seperti dikutip Koran Mandala dari akuni instagram @romansasopirtruck.
Baca juga : Jalan Siliwangi Kembali Dibuka, Ranmor Dilarang Parkir !
“Ini kita minta Rp150 ribu aja, kita orang baik-baik pak,” timpal salah satu tukang parkir liar.
“Enggak ada tarif parkir segitu. Ada perdanya enggak?” tanya pengunjung itu lagi.
“Bapak Google saja, pak ini parkir liar. Saya malas berdebat dengan bapak, enggak ada gunanya, enggak ada manfaatnya,” kata tukang parkir tersebut.
“Ini parkir liar pak, cuma ada ada yang menanggungjawabinnya. Kalau bisa ini hilang gimana? Tanggung jawab siapa?,” ucap tukang parkir lainnya. ***