KORANMANDALA.COM – Keinginan menunaikan ibadah haji bersama istri tercinta tak kesampaian. Sang istri wafat pada 1 Mei 2024 atau tepatnya Sembilan hari sebelum jemaah haji Lingga diberangkatkan menuju Tanah Suci.
Itulah yang dialami Ikhwanuddin, jemaah asal Kabupaten Lingga Kepulauan Riau. Ia terlihat tak bisa menyembunyikan rasa haru dan sedih saat berada di Asrama Haji Batam.
“Ini sudah takdir saya. Sebelumnya, kami sudah sama-sama memasang niat untuk berangkat naik haji berdua. Namun, hari ini hanya saya sendiri yang berangkat,” ucap Ikhwanuddin saat berbincang dengan humas Kemenag Lingga saat penyambutan jamaah di Asrama Haji Batam, Selasa 14 Mei 2024.
Dia menceritakan bahwa mereka berdua telah mendaftar haji pada tahun 2013.
“Saat mendaftar haji, saya dan istri bermimpi untuk melihat Ka’bah bersama, salat di Masjidil Haram, dan menunaikan semua rukun haji berdua,” ucapnya.
“Tapi, sekarang semua itu tidak akan pernah saya jalani bersama beliau,” lanjutnya.
Ikhwanuddin mengatakan, sebelumnya dia tidak memiliki firasat bahwa istrinya, Ria Asmara, akan terlebih dahulu meninggal dunia.
“Sebelum wafat, beliau hanya merasa kurang sehat. Saya menyuruhnya untuk istirahat dan minum obat, namun kondisinya semakin memburuk. Tepat sembilan hari sebelum keberangkatan menuju Batam untuk masuk Asrama Haji, beliau dipanggil oleh Allah SWT,” jelasnya.
Tentu saja hal ini membuatnya sedih. Harapannya untuk berangkat bersama menuju Baitullah pun tak tercapai.
“Saya sadar ini adalah takdir dari Yang Kuasa. Saya akan menjalani ini dengan ikhlas. Saya berharap, kami akan dipertemukan di Raudah dan Jabal Rahmah,” kata Ikhwanuddin.
Dia mengaku, setelah istrinya meninggal, dia sering merasa sedih melihat semua peralatan dan koper yang akan mereka bawa bersama.
Semua persiapan sudah dilakukan. Semua peralatan termasuk koper istrinya sudah disiapkan. Setiap kali melihat barang-barang itu, ia merasa sedih. Tapi, Ikhwanuddin percaya, dirinya akan bertemu di Raudah dan Jabal Rahmah.
Berdasarkan jadwal, Ikhwanuddin dan istrinya masuk dalam kelompok terbang (kloter) 2 Embarkasi Batam yang diberangkatkan ke Tanah Suci pada 13 Mei 2024.
Kini, Ikhwanuddin telah berada di Tanah Suci. Semoga beliau senantiasa diberikan kesehatan, dapat melaksanakan seluruh rangkaian ibadah haji, dan meraih haji mabrur. Aamiin.- ***