KORANMANDALA.COM – Operasional pemberangkatan jemaah haji telah mencapai hari kelima. Hingga saat ini, lebih dari 26 ribu jemaah haji Indonesia telah tiba di Madinah Al-Munawwarah, dengan tiga di antaranya dilaporkan wafat di Tanah Suci.
Kementerian Agama menjamin bahwa jemaah haji yang wafat akan dibadalhajikan dan mendapatkan asuransi.
“Asuransi diberikan sejak jemaah masuk asrama, waktu pemberangkatan, dan ketika mereka masih di asrama saat pemulangan,” kata Tim Media Center Kementerian Agama Widi Dwinanda dalam keterangan persnya di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.
Dalam keterangannya, Widi menjelaskan bahwa ada dua jenis asuransi yang disediakan untuk jemaah haji, yaitu asuransi jiwa dan kecelakaan. Jemaah yang wafat akan menerima asuransi minimal sebesar Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) per embarkasi.
“Jika jemaah wafat akibat kecelakaan, mereka akan menerima dua kali Bipih per embarkasi. Untuk jemaah yang mengalami cacat tetap akibat kecelakaan, santunan yang diberikan bervariasi antara 2,5% hingga 100% Bipih per embarkasi,” kata Widi di Jakarta, Jumat 17 Mei 2024.
Menurut Widi, pengurusan asuransi ini dilakukan oleh Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji Dan Umrah. Klaim asuransi akan dibayarkan oleh perusahaan asuransi melalui transfer ke rekening jemaah.
Asuransi mencakup periode sejak jemaah masuk asrama embarkasi haji hingga mereka kembali ke debarkasi haji.
Widi juga menyampaikan bahwa menurut laporan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, hingga Rabu, 15 Mei 2024 pukul 21.00 Waktu Arab Saudi (WAS) atau Kamis, 16 Mei 2024 pukul 01.00 Waktu Indonesia Barat (WIB), sebanyak 26.477 jemaah haji telah tiba di Madinah melalui Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (Amaa), terbagi dalam 67 kelompok terbang.
“Sementara itu, jemaah Kloter Lima Embarkasi Makassar (UPG-05) yang sempat tertunda keberangkatannya karena kerusakan mesin pesawat Garuda Indonesia, telah diberangkatkan ke Madinah dari Bandara Sultan Hasanudin pada 15 Mei 2024 pukul 22.05 WITA menggunakan pesawat yang sebelumnya dijadwalkan untuk UPG-06,” jelas Widi.
Ia juga menginformasikan bahwa seorang jemaah haji, Yusman Irawan dari Kloter Dua Embarkasi Palembang (PLM-02), meninggal dunia di Madinah pada Rabu, 15 Mei 2024.
“Dengan demikian, total jemaah haji yang meninggal di Madinah adalah sebanyak tiga orang,” ungkap Widi.- ***