KORANMANDALA.COM – Indonesia, yang kaya akan budaya, dikenal luas oleh banyak negara. Selain karena keramahannya, seni yang dihasilkan oleh tangan-tangan terampil, seperti Batik, juga menjadi daya tarik.
Batik adalah seni menggambar di atas kain menggunakan tinta pewarna dan lelehan lilin untuk memperkuat motif. Setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas batiknya sendiri, baik dalam pola maupun warna. Contohnya adalah Batik Baturraden.
Batik Baturraden memiliki ciri khas motif tumbuhan dengan warna dasar gelap dan garis emas di sekitar motifnya, memberikan kesan mewah.
Selain di daerah asalnya, Jawa Tengah, Batik Baturraden juga dapat ditemukan di kota-kota lain, seperti Bandung, tepatnya di Pasar Baru Bandung. Di lantai 3 blok B, terdapat toko batik bernama Toko Batik Marlina.
Toko ini sering dikunjungi oleh pembeli asing.
“Wisatawan asing sangat menyukai batik dengan motif Baturraden,” kata pemilik Toko Batik Marlina.
Keanekaragaman motif yang ditawarkan menarik banyak pembeli dari berbagai negara seperti New York, Kanada, Inggris, Korea, Thailand, dan Malaysia.
“Batik yang dipilih oleh pembeli asing cenderung memiliki warna yang beragam, tergantung selera masing-masing. Pembeli pria biasanya tidak terlalu memikirkan motif, berbeda dengan pembeli wanita yang memilih berdasarkan motif dan model,” ungkap pemilik toko.
Di pasaran, kebanyakan batik berasal dari Jawa Tengah, seperti batik Solo dan Pekalongan, karena harganya yang terjangkau.
Batik-batik berkelas seperti Danar Hadi, Batik Keris, dan Batik Garutan juga tersedia, namun masyarakat menengah tetap bisa memiliki batik dengan motif serupa meski kualitasnya berbeda. Ada perbedaan mencolok meskipun hampir menyerupai aslinya.- *** rida