KORANMANDALA.COM – Infeksi jamur atau mikosis adalah penyakit umum yang menyerang kulit. Jamur, yang merupakan mikroorganisme, dapat ditemukan di berbagai tempat seperti tanah, tanaman, permukaan rumah, dan kulit manusia.
Biasanya, jamur tidak menyebabkan masalah kecuali mereka berkembang biak terlalu cepat atau menembus kulit melalui luka.
Infeksi jamur pada kulit biasanya ditandai dengan ruam atau benjolan merah yang gatal. Namun, gejalanya bervariasi tergantung pada jenis jamur dan lokasi infeksinya.
Tanda-Tanda Kulit Terkena Infeksi Jamur:
Gejala infeksi jamur pada kulit dapat bervariasi, tetapi perubahan pada kulit dan rasa gatal adalah tanda umum.
Infeksi ini bisa memengaruhi satu atau beberapa area tubuh. Beberapa tanda yang perlu diwaspadai antara lain:
Kulit merah, bersisik, dan gatal.
Kulit menghasilkan sisik halus mirip kulit kering.
Kulit memerah dan terasa sakit, kadang dengan bintik berisi nanah.
Infeksi jamur kadang disalahartikan sebagai kondisi kulit lain seperti psoriasis atau eksim, namun infeksi jamur biasanya lebih meradang di tepi bercak daripada di tengah.
Berikut adalah beberapa jenis infeksi jamur kulit yang umum:
Athlete’s Foot (Tinea Pedis):
Infeksi ini mempengaruhi kaki dan biasanya terjadi pada lingkungan lembap seperti kaus kaki, sepatu, dan ruang ganti.
Gejala:
Kulit terkelupas, bersisik, gatal, perih, atau terbakar, serta perubahan warna dan lecet pada area yang terkena.
Infeksi Jamur di Selangkangan (Jock Itch atau Tinea Cruris):
Infeksi ini tumbuh di area tubuh yang lembap seperti selangkangan, bokong, dan paha bagian dalam.
Gejala:
Ruam berbentuk lingkaran, kulit merah atau bersisik, lecet, iritasi, gatal, atau terbakar, kulit pecah-pecah atau kering.
Kurap (Tinea Corporis):
Infeksi ini terjadi pada kulit, rambut, dan kuku yang mati.
Gejala:
Bercak kulit yang menonjol dan berbentuk cincin dengan tepi merah, bagian dalam cincin tampak jernih dan sehat, tepi cincin bisa menyebar keluar.
Infeksi Ragi (Kandidiasis Kulit):
Disebabkan oleh pertumbuhan berlebihan jamur candida, infeksi ini tidak menular.
Gejala:
Ruam, bercak yang mengeluarkan cairan bening, benjolan seperti jerawat, gatal, dan sensasi terbakar.
Infeksi ragi sering terjadi di area tubuh yang hangat dan lembap seperti ketiak dan selangkangan, serta lebih berisiko pada penderita obesitas, diabetes, dan orang yang mengonsumsi antibiotik.
Candida juga bisa menyebabkan ruam popok pada bayi dan infeksi pada kuku, vagina, atau mulut (oral thrush).
Saat terkena infeksi jamur, kulit menjadi lebih sensitif sehingga penggunaan sabun mandi harus berhati-hati.- ***