KORANMANDALA.COM – Pola hidup sehat bisa menjadi cara efektif untuk mengatasi radang sendi. Langkah-langkah seperti mengonsumsi makanan sehat, berolahraga secara teratur, tidak merokok, dan tidak minum alkohol secara berlebihan sangat dianjurkan.
Meskipun tidak ada diet atau suplemen yang bisa menyembuhkan radang sendi, beberapa orang menemukan bahwa makanan yang mereka konsumsi berpengaruh pada kondisi sendi mereka.
Berikut adalah daftar makanan yang dapat memicu radang sendi:
Jika mengidap radang sendi, disarankan untuk menerapkan pola makan sehat dan seimbang, termasuk konsumsi ikan berlemak, bawang putih, jahe, brokoli, bayam, dan anggur.
Namun, meskipun jenis makanan ini sehat, mengonsumsinya secara berlebihan dapat memicu radang sendi.
Apa saja makanan tersebut?
Makanan dengan Kandungan Asam Lemak Omega-6
Minyak jagung, kacang tanah, bunga matahari, safflower, dan kedelai kaya akan asam lemak omega-6.
Ini adalah makanan sehat, tetapi bagi penderita radang sendi, sebaiknya dikonsumsi dalam porsi kecil karena asupan omega-6 yang berlebihan dapat memicu peradangan pada sendi.
Keju dan Produk Susu Tinggi Lemak
Keju, mentega, krim keju, margarin, dan mayones adalah makanan dengan kadar lemak jenuh tinggi yang bisa memicu peradangan.
Bagi penggemar susu yang ingin tetap sehat, sebaiknya mengonsumsi produk susu fermentasi seperti yogurt Yunani yang bersifat antiinflamasi dan lebih aman untuk penderita radang sendi.
Daging Merah
Daging merah merupakan sumber protein dan kalsium yang tinggi, tetapi juga mengandung lemak jenuh tinggi.
Konsumsi daging merah dalam jumlah normal tidak akan menimbulkan masalah bagi orang sehat, tetapi bagi penderita radang sendi, dapat menyebabkan kolesterol tinggi dan peradangan. Produk akhir dari daging ini mengandung AGEs (Advanced Glycation End Products) yang bisa memicu peradangan, terutama jika daging diolah dengan cara dipanggang atau digoreng.
Makanan yang Mengandung Karbohidrat Olahan
Produk seperti roti putih, pasta putih, dan kerupuk termasuk karbohidrat olahan yang dapat menyebabkan lonjakan glukosa darah dan meningkatkan peradangan dalam tubuh.
Orang dengan sensitivitas gluten juga bisa mengalami nyeri sendi dan peradangan akibat mengonsumsi produk tersebut.
Peradangan sendi adalah respons alami tubuh terhadap penyakit atau cedera, tetapi bisa menjadi radang sendi jika peradangan berlangsung terus-menerus.
Kondisi ini bisa memburuk seiring bertambahnya usia dan menyebabkan hilangnya gerakan sendi. Radang sendi dapat membatasi aktivitas sehari-hari dan, dalam beberapa kasus, memerlukan penanganan serius bahkan operasi. Banyak penderita kondisi ini bisa mengalami kecacatan.
Itulah informasi mengenai radang sendi dan jenis makanan yang dapat memicunya.- ***