Benjolan yang Berbahaya dan yang Tidak, Begini Cara Membedakannya!
Benjolan di tubuh mungkin mengkhawatirkan sebagian orang.
Namun, penting untuk diketahui bahwa tidak semua benjolan bersifat serius dan memerlukan penanganan segera.
Untuk membedakan benjolan yang berbahaya dan tidak, ada beberapa kriteria yang perlu diperhatikan.
Benjolan atau tumor dapat muncul di berbagai bagian tubuh dan disebabkan oleh berbagai hal seperti bawaan lahir, infeksi atau peradangan, cedera, serta pertumbuhan sel tubuh yang abnormal.
Namun, kebanyakan benjolan tersebut umumnya tidak berbahaya.
Berikut adalah beberapa cara untuk membedakan benjolan yang berbahaya dan tidak:
Waktu Kemunculan Benjolan
Benjolan yang sudah ada sejak lahir, seperti hemangioma, biasanya tidak berbahaya dan dapat mengecil dengan sendirinya seiring pertumbuhan.
Penyebab Kemunculan Benjolan
Benjolan akibat cedera, seperti memar otot yang muncul karena pecahnya pembuluh darah, umumnya tidak berbahaya dan akan mengecil dengan sendirinya. Aktivitas berat yang dilakukan dalam jangka waktu lama juga dapat menyebabkan benjolan, seperti hernia, yang muncul di paha atau selangkangan.
Infeksi pada Benjolan
Benjolan yang muncul akibat infeksi biasanya berbentuk kumpulan nanah, disebut abses atau bisul. Kondisi ini dapat diatasi dengan antibiotik atau prosedur pembedahan kecil.
Karakteristik Benjolan
Benjolan yang keras, tidak dapat digerakkan, permukaannya tidak rata, dan tumbuh dengan cepat biasanya merupakan tanda bahaya dan perlu segera diperiksa oleh dokter.
Gejala yang Menyertai Benjolan
Jika benjolan disertai gejala seperti penurunan berat badan yang drastis, demam, dan kelelahan berkepanjangan, perlu diwaspadai karena bisa menjadi tanda kondisi medis serius seperti kanker.
Dengan mengetahui cara-cara di atas, diharapkan Anda dapat lebih bijak dalam menyikapi munculnya benjolan.
Namun, meski dapat mengidentifikasi secara mandiri, pemeriksaan oleh dokter tetap diperlukan, terutama jika benjolan terlihat tidak normal.- ***