-Perubahan gaya hidup atau perubahan lingkungan: Perjalanan jauh atau perubahan lingkungan yang signifikan dapat mengganggu pola buang air besar normal seseorang.
-Penyakit atau kondisi medis: Beberapa kondisi medis seperti sindrom iritasi usus, hipotiroidisme, diabetes, atau gangguan neurologis tertentu dapat menyebabkan sembelit.
-Penggunaan obat-obatan: Beberapa jenis obat seperti obat penghilang rasa sakit opioid, obat penenang, atau obat penekan nafsu makan dapat menyebabkan sembelit sebagai efek sampingnya.
Cara mengatasi
Demikianlah beberapa penyebab sembelit pada seseorang.
Cara mengatasinya, menurut beberapa sumber tersebut bisa dengan berbagai cara, Adapun caranya antara lain sebagai berikut.
-Konsumsi makanan tinggi serat: Makanan yang mengandung serat seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian dapat membantu mempercepat proses pencernaan dan melonggarkan tinja.
-Minum banyak air: Pastikan untuk minum cukup air setiap hari, sekitar 8 gelas atau lebih, terutama jika Anda mengonsumsi makanan tinggi serat. Air membantu melunakkan tinja dan memperlancar proses pencernaan.
-Menjaga aktivitas fisik: Melakukan aktivitas fisik secara teratur dapat merangsang pergerakan usus dan membantu mengatasi sembelit. Cobalah berjalan-jalan ringan, berenang, atau melakukan latihan lain yang disukai.
-Perhatikan pola buang air besar: Cobalah untuk membuat jadwal rutin untuk buang air besar, misalnya setiap pagi setelah sarapan. Ini dapat membantu melatih usus untuk berfungsi secara teratur.