KORANMANDALA.COM – Banyak orang tak menyadari manfaat singkong rebus. Selain menjadi camilan, singkong rebus mengandung berbagai nutrisi seperti vitamin C dan serat. Indeks glikemik singkong rebus yang rendah menjadikannya alternatif yang lebih sehat dibandingkan nasi.
Bagi masyarakat Indonesia, singkong rebus adalah hidangan yang sangat familiar. Selain murah dan mudah didapat, singkong rebus juga memiliki banyak manfaat.
Kandungan Nutrisi Singkong Rebus Dalam 100 gram singkong rebus, terdapat sekitar 190 kalori dan beberapa nutrisi berikut:
- 40 gram karbohidrat
- 2 gram serat
- 1,5 gram protein
- 280 miligram kalium
- 22 miligram magnesium
- 28 miligram fosfor
- 17 miligram kalsium
- 18 miligram vitamin C
- 0,1 miligram tembaga
Singkong mengandung pati resisten, sejenis karbohidrat kompleks yang lebih sehat karena tidak menyebabkan lonjakan gula darah. Pati resisten ini akan difermentasi di usus besar, menjadi makanan bagi bakteri baik di usus. Kandungan pati resisten meningkat saat singkong dimasak dan didinginkan, sehingga merebus singkong adalah cara terbaik untuk mendapatkan asupan pati resisten.
Manfaat Singkong Rebus untuk Kesehatan
- Menjaga Daya Tahan Tubuh Singkong rebus mengandung vitamin C dan antioksidan yang dapat meningkatkan kinerja sel darah putih untuk melawan infeksi. Konsumsi singkong bisa memenuhi sekitar 25% kebutuhan harian vitamin C orang dewasa.
- Menjaga Kesehatan Kulit Vitamin C dalam singkong rebus meningkatkan produksi kolagen, kunci untuk kulit sehat, lembap, dan kenyal. Kolagen juga membantu mencegah penuaan dini.
- Melancarkan Pencernaan Karbohidrat kompleks dan prebiotik dalam singkong mendukung kesehatan saluran cerna. Serat dalam singkong juga mencegah sembelit dengan melunakkan tinja.
- Mengendalikan Kadar Gula Darah Pati resisten dalam singkong rebus meningkatkan respons tubuh terhadap insulin dan tidak menyebabkan lonjakan gula darah, menjadikannya cocok untuk penderita diabetes.
- Melawan Radikal Bebas Berlebih Vitamin C dalam singkong rebus membantu melawan radikal bebas yang bisa memicu peradangan dan penyakit kronis.
- Menjaga Kesehatan Otak Nutrisi dalam singkong seperti vitamin B, C, tembaga, dan antioksidan mendukung kesehatan otak dan menjaga aliran darah ke otak tetap lancar.
- Menurunkan Risiko Sindrom Metabolik Serat dan flavonoid dalam singkong membantu mencegah sindrom metabolik yang mencakup hipertensi, kolesterol tinggi, trigliserida tinggi, gula darah tinggi, dan obesitas.
- Menurunkan Tekanan Darah Tinggi Kandungan kalium dalam singkong rebus membantu menurunkan tekanan darah dengan meredakan ketegangan pembuluh darah dan menyeimbangkan kadar garam.
- Mengontrol Berat Badan Singkong rebus mengandung serat dan pati resisten yang membuat kenyang lebih lama, membantu mengontrol berat badan.
- Menambah Asupan Gizi Anak Singkong rebus mengandung karbohidrat, vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang baik untuk tumbuh kembang anak jika dikombinasikan dengan makanan sehat lainnya.
Cara Aman Mengolah Singkong Pastikan singkong dikupas secara menyeluruh dan direndam dalam air selama 48–60 jam untuk menghilangkan sianida. Setelah itu, rebus singkong hingga matang. Untuk mendapatkan pati resisten lebih banyak, dinginkan singkong sebelum disantap.
Meski singkong rebus memiliki banyak manfaat, tetap harus dilengkapi dengan menu makanan bergizi seimbang.- ***