KORANMANDALA.COM – Buah blueberry, menurut beberapa penelitian, ternyata merupakan buah yang memiliki banyak khasiat.
Baik buahnya atau ekstraknya, sama-sama berkhasiat unutk kesehatan, seperti meningkatkan efektivitas terapi rasiasi pada sel kanker.
Apa saja manfaatnya?
Sebelumnya perlu dijelaskan bahwa blueberry sejak lama dikenal dengan sifat antioksidannya.
Berkat sifatnya tersebut blueberry menunjukkan “kemampuan bawaan untuk mencegah karsinogenesis, menghambat proliferasi sel neoplastik, dan mengurangi risiko kekambuhan pada pasien dalam remisi.”
Lebih lengkapnya, manfaat buah blueberry tersebut, sebagaimana dikutip dari sebuah study yang diterbitkan antara lain dalam Journal of Zhejiang University SCIENCE B adalah sebagai berikut.
-Meningkatkan fungsi kognitif
Sejumlah penelitian telah mengaitkan flavonoid dalam blueberry dengan peningkatan pembelajaran dan fungsi kognitif umum serta memori.
Itu termasuk pengambilan keputusan, kemampuan numerik, keterampilan penalaran, dan pemahaman verbal.
-Mendukung kesehatan usus
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Molecular Nutrition & Food Research menemukan bahwa blueberry dapat mendukung kesehatan usus dengan meningkatkan morfologi usus (indikator utama perkembangan, fungsi dan kesehatan usus).
Selain itu bisa memodulasi komposisi dan fungsi mikroba usus, mengurangi permeabilitas usus, memulihkan peradangan usus, dan menekan stres oksidatif.
-Mendukung kesehatan mata
Blueberry kaya akan antioksidan, terutama antosianin, serta vitamin C dan E , yang diketahui melindungi penglihatan dan memperlambat perkembangan degenerasi makula dan retinitis pigmentosa.
-Meningkatkan kesehatan kulit
Vitamin C dalam blueberry, dipadukan dengan antosianin, mendukung produksi kolagen dan elastisitas kulit serta melindungi kulit Anda dari kerusakan akibat radikal bebas.
Itu, disebutkan bisa mengurangi tanda-tanda penuaan.
-Membantu pemulihan otot
Menurut fisioterapis dan pelatih top Jeff Cavaliere, vitamin C, potasium, dan flavonoid seperti antosianin dalam blueberry dapat meningkatkan aliran darah dan mengurangi peradangan otot, terutama setelah latihan yang sangat intens.
Blueberry juga mengandung karbohidrat kompleks, yang dapat membantu tubuh dengan cepat mengisi kembali tingkat energinya dan memperbaiki kerusakan mikro yang disebabkan oleh olahraga berat pada otot.
-Membantu mengelola diabetes
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition menemukan bahwa senyawa bioaktif dalam blueberry dapat meningkatkan sensitivitas insulin pada pria dan wanita yang resisten terhadap insulin dan mengalami obesitas.
Blueberry sangat tinggi serat, rendah karbohidrat, dan lebih rendah gula dibandingkan jenis buah lainnya.
Penelitian juga menunjukkan bahwa blueberry dapat membantu tubuh memproses glukosa lebih efisien dengan membantu meningkatkan sensitivitas insulin. Melakukannya membantu Anda menjaga kadar gula darah tetap terkendali. ***