KORANMANDALA.COM – Sebentar lagi anak-anak libur sekolah! Yay or nay? Itulah yang seringkali dipikirkan oleh banyak orangtua.
Sejak masa kolonial dulu, mengisi kegiatan sekolah dengan hal yang baik telah menjadi keinginan anak-anak maupun orangtuanya. Sebagaimana disampaikan oleh Bapak W.R. Soepratman, Ia menggunakan latar Batavia, kota menjadi sepi saat hari-hari libur.
”Tapi sekarang waktoe vacantie … Sekolah-sekolah telah ditoetoep dan kebanjakan kanak-kanak tinggal di roemah sahadja. Di waktoe vacantie anak-anak sekolah ada jang melantjong ke desa-desa atau pegoenoengan oentoek menjehatkan toeboehnja, ada poela jang poelang ke negerinja oentoek mengoendjoengi ajah-boenda dan sanak saoedaranja.”
Libur sekolah anak yang cukup panjang kadang membuat orang tua ruwet. Mengatur jadwal kegiatan anak selama liburan di rumah, menyusun agenda wisata keluarga, dan seringkali perlu anggaran lebih selama liburan. Belum lagi jika orangtua bekerja, baik di rumah atau di kantor. Ditambah lagi rumah yang menjadi berantakan saat anak libur.
Orang tua seringkali terbebani dengan tanggung jawab membuat liburan anak menjadi seru. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa banyak orang tua mengaku mendengar anaknya mengeluh bosan lebih dari 5 kali dalam sehari. Banyak orang tua kehabisan ide karena merasa hampir seluruh tempat sudah pernah dikunjungi. Tak sedikit pula orang tua yang menjadi sibuk mencari ide permainan melalui berbagai situs internet. Sibuk pula membuat jadwal playdate.
Ibu Kenny Dewi, founder Jagad Alit Waldorf, sebuah playgroup dan taman kanak-kanak di Bandung yang menerapkan konsep pendidikan Waldorf menyampaikan “Ini bukan YTTA loh. Tapi sepertinya banyak orang tua yang merasa relate dengan keadaan-keadaan seperti itu. Lalu bagaimana dong?”
Atas dasar kepeduliannya pada orangtua dan anak-anak, Ibu Kenny memberikan kesempatan yang terbilang eksklusif untuk menyiasati masa liburan sekolah anak-anak yang tinggal menunggu hitungan hari.
Berdasarkan pengalamannya menjadi kepala dan guru di Jagad Alit, ia akan berbagi pengetahuan dan pengalamannya melalui satu program yang diberi nama VAKANSI!
Seperti kita ketahui, Ibu Kenny Dewi ini merupakan penulis buku Bermain dan Belajar untuk Bertumbuh melalui Pendidikan Waldorf dan buku kumpulan puisi anak Hadiah di Hari Istimewa. Buku pertama merupakan satu-satunya referensi berbahasa Indonesia mengenai pendidikan anak usia dini yang menggunakan konsep pendidikan Waldorf.
Melalui program VAKANSI!! yang diberi tagline “Liburan Anti Ruwet”, kita sebagai orangtua akan dibekali berbagai gagasan untuk membuat liburan sekolah anak-anak menjadi waktu yang menyenangkan bagi keluarga.
Kegiatan ini akan diselenggarakan secara virtual pada hari Jumat, 7 Juni 2024, mulai jam 19.30 WIB.
Sampai saat ini masih tersedia kesempatan untuk mengikuti kegiatan yang cukup terbilang langka, apalagi disampaikan langsung oleh praktisinya langsung.
Bagi Anda yang berminat untuk mengikuti VAKANSI!!, caranya sangat mudah, tinggal mengikuti LINK PENDAFTARAN ini.
Baca juga: Wawancara dengan Kenny Dewi : Emansipasi Perempuan dan Pendidikan Waldorf