Diabetes
Endokarditis
Penyakit jantung bawaan
Efek samping obat-obatan tertentu, seperti kemoterapi
Penyalahgunaan obat-obatan
Kurang olahraga
Sering merokok
Mengonsumsi makanan tinggi garam, lemak, dan gula
Mengonsumsi alkohol berlebihan
Memeriksakan Diri ke Dokter
Jika Anda memiliki faktor risiko atau sudah mengalami gejala seperti sesak napas, kelelahan, pembengkakan tubuh, atau penurunan kemampuan beraktivitas, segera periksakan diri ke dokter. Ini penting untuk diagnosis dan penanganan lebih lanjut, seperti saran gaya hidup sehat dan pengobatan.
Mengonsumsi Makanan Sehat
Mengonsumsi makanan sehat dapat mencegah jantung bekerja terlalu keras. Pilihlah sayuran, buah-buahan, biji-bijian utuh, lemak sehat, dan daging tanpa lemak.
Mengurangi Asupan Garam
Garam dapat meningkatkan tekanan darah dan memaksa jantung bekerja lebih keras. Batasi asupan garam hingga 1 sendok teh per hari.
Berhenti Merokok
Berhenti merokok untuk mengurangi risiko gagal jantung. Hindari juga paparan asap rokok sebagai perokok pasif.
Berolahraga Secara Teratur
Olahraga teratur dapat meningkatkan sirkulasi darah dan memperkuat jantung. Kombinasikan olahraga dengan pola makan sehat untuk menjaga berat badan ideal. Konsultasikan dengan dokter tentang program olahraga yang cocok untuk Anda.
Mengelola Stres
Stres dapat meningkatkan tekanan darah dan risiko gagal jantung. Kelola stres dengan melakukan aktivitas yang menyenangkan atau hobi Anda.
Mencukupi Waktu Istirahat
Istirahat yang cukup penting untuk kesehatan jantung. Orang dewasa membutuhkan tidur 7-9 jam per hari. Jika sulit tidur, konsultasikan dengan dokter.
Gagal jantung atau jantung lemah adalah kondisi serius, tetapi dengan tindakan di atas, risiko dapat dikurangi dan kondisi dapat dicegah agar tidak semakin parah. Konsultasikan dengan dokter untuk penanganan lebih lanjut jika Anda mengalami gejala jantung lemah.- ***