KORANMANDALA.COM – Faktor genetik adalah salah satu penentu utama apakah hidung seseorang akan memiliki bentuk mancung atau tidak. Selain itu, pertumbuhan hidung biasanya berhenti pada usia tertentu.
Pada wanita, pertumbuhan hidung biasanya berhenti antara usia 15–17 tahun, sedangkan pada pria biasanya berhenti antara usia 17–19 tahun.
Bentuk hidung yang mancung sering dianggap dapat meningkatkan penampilan wajah seseorang.
BACA JUGA: Update 10 Akun FF Sultan Gratis Hari Ini 9 Juni 2024 dengan Skin SG2 OPM dan Senjata Langka!
Ada beberapa cara yang dapat dicoba untuk memancungkan hidung. Metode ini telah terbukti cukup efektif dan aman, sehingga impian memiliki hidung mancung bisa terwujud.
Cara-cara untuk memancungkan hidung bermacam-macam. Ada anggapan bahwa mencubit hidung dapat membuatnya terlihat lebih mancung, tetapi hingga saat ini, belum ada penelitian yang membuktikan kebenaran tindakan tersebut.
Selain itu, kebiasaan mencubit hidung secara berlebihan dapat berisiko menyebabkan cedera.
Untuk memancungkan hidung dengan aman, ada beberapa prosedur medis yang dapat dipertimbangkan, antara lain;
Suntik filler
Suntik filler merupakan prosedur nonbedah yang sering digunakan untuk tujuan estetika. Metode ini juga dapat digunakan untuk memancungkan hidung dengan menyuntikkan bahan kimia tertentu ke area hidung. Namun, suntik filler memiliki risiko seperti peradangan, infeksi, dan penipisan kulit, sehingga sebaiknya dilakukan oleh dokter terlatih.
Operasi hidung
Rhinoplasty adalah prosedur bedah yang umum digunakan untuk memperbaiki bentuk hidung, termasuk membuatnya lebih mancung. Prosedur ini dapat dilakukan untuk alasan kosmetik atau fungsional, seperti untuk memperbaiki masalah pernapasan.
Septoplasty
Septoplasty adalah prosedur bedah yang dilakukan untuk meluruskan atau merapikan hidung dengan mengubah posisi septum hidung. Prosedur ini juga dapat membantu memperbaiki masalah pernapasan.
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memutuskan untuk melakukan prosedur apa pun untuk memancungkan hidung.
Selain prosedur medis, sebaiknya hindari penggunaan alat pemancung hidung yang dapat menyebabkan cedera dan hanya memberikan efek sementara.- ***