Efek samping obat-obatan, seperti obat penurun tekanan darah, pengencer darah, obat epilepsi, dan antidepresan
Tips Mengatasi Rambut Rontok Saat Hamil
Jika ibu hamil mengalami rambut rontok dan merasa terganggu, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meminimalkan kerontokan, yaitu:
Gunakan sampo yang tepat:
Pilih sampo dan kondisioner dengan kandungan lembut dan tidak menyebabkan iritasi. Produk yang mengandung silika dan biotin aman dan efektif untuk mengatasi rambut rontok.
Hindari menyisir rambut saat basah:
Rambut lebih rapuh saat basah, jadi hindari menyisir dalam keadaan basah, terutama dengan sisir bergigi rapat. Gunakan jari tangan untuk menyisir rambut basah dan hindari terlalu sering menyisir rambut.
Hindari terlalu sering mengikat rambut:
Mengikat rambut terlalu sering dapat membuatnya mudah patah. Lebih baik biarkan rambut tergerai.
Hindari perawatan rambut tertentu:
Mengeringkan rambut dengan hair dryer panas, meluruskan, atau mengeriting rambut, serta mewarnai rambut dengan bahan kimia keras dapat memperburuk kerontokan. Jika perlu menata rambut, gunakan suhu rendah dan tunda pengecatan rambut.
Konsumsi sayur dan buah:
Buah dan sayur kaya akan antioksidan dan flavonoid yang dapat memperkuat rambut dan melindungi folikel rambut, sehingga mengurangi kerontokan. Beberapa contoh adalah stroberi, kubis, bayam, tomat, dan brokoli. Antioksidan juga ditemukan dalam cokelat hitam dan teh hijau.
Gunakan suplemen khusus:
Suplemen yang mengandung vitamin C, biotin, vitamin B kompleks, vitamin E, dan seng dapat memperkuat rambut. Namun, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen.
Umumnya, rambut rontok saat hamil bersifat sementara dan akan berhenti setelah melahirkan. Namun, jika kerontokan sangat mengganggu dan ingin diatasi, konsultasikan dengan dokter kandungan untuk penanganan yang tepat.- ***