KORANMANDALA.COM – Sebagian ibu hamil mungkin mengalami pertumbuhan rambut yang lebih tebal dan berkilau. Namun, banyak juga yang mengalami kerontokan rambut selama kehamilan.
Rambut rontok saat hamil dialami oleh sekitar 40–50% ibu hamil. Meski umum terjadi, biasanya kondisi ini hanya sementara. Namun, jika rambut rontok cukup mengganggu, ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.
Kondisi ini umumnya disebabkan oleh peningkatan hormon progesteron yang membuat rambut lebih kering dan mudah patah atau rontok.
BACA JUGA: Update 10 Akun FF Sultan Gratis Hari Ini 9 Juni 2024 dengan Skin SG2 OPM dan Senjata Langka!
Pada dasarnya, 90% rambut di kepala sedang dalam fase pertumbuhan, sedangkan 10% lainnya dalam fase istirahat dan akan rontok setiap 2–3 bulan untuk digantikan dengan rambut baru.
Saat hamil, perubahan hormon dapat menyebabkan lebih banyak rambut masuk ke fase istirahat, hingga mencapai 60%. Kondisi ini dikenal sebagai telogen effluvium. Rambut rontok saat hamil biasanya terjadi pada usia kehamilan 1–5 bulan.
Selain perubahan hormon, rambut rontok saat hamil juga bisa disebabkan oleh beberapa kondisi, seperti:
Kekurangan mineral atau vitamin
Stres saat hamil
Penghentian penggunaan pil KB atau KB suntik
Penyakit tertentu, seperti gangguan tiroid dan PCOS