KORANMANDALA.COM – Seratus Kepala Keluarga di lereng Gunung Merapi mengalami musibah bencana alam ketika diterjang awan panas erupsi Merapi tahun 2010 lalu.
Seluruh harta benda berupa rumah berikut isinya termasuk kendaraan sepeda motor dan barang-barang berharga lainnya lenyap ditelan bumi.
Peristiwa itu kini hanya tinggal kenangan. Namun dibalik musibah itu membawa berkah bagi penduduk sekitarnya.
Kini kawasan lereng Merapi pasca erupsi menjadi daerah tujuan wisata.
Salah satunya adalah petilasan Rumah Mbah Maridjan di jadikan Museum.
Untuk mengenal lebih dekat keberadaan petilasan tersebut, kami mengunjungi Museum Petilasan tersebut bersama rombongan tour de Yogya dari Jawa Barat (5 – 6 Juni 2024).
Museum Petilasan Mbah Maridjan, adalah sebuah bangunan sederhana yang berdiri di atas bekas rumah almarhum Mbah Maridjan yang runtuh akibat diterjang awan panas erupsi Merapi 2010.
Tempat wisata ini terletak di desa Kinahrejo, sekitar 5 km dari puncak Merapi
Mas Asih (55) Juru Kuncen di kawasan Merapi adalah anak dari Mbah Maridjan. Dia menggantikan posisi bapaknya sejak almarhum wafat beberapa tahun silam.
Menurut Mas Asih di kawasan petilasan ini, sebelumnya dihuni oleh 100 KK (Kepala Keluarga). Seperti diketahui di petilasan terdapat barang-barang milik almarhum, misalnya gamelan.
Namun, karena pernah diterjang awan panas barang-barang di sini terlihat keabu-abuan. Sebagian bahkan terlihat pernah meleleh. Di bangunan ini terpasang juga foto-foto terjangan erupsi.
Bunker Kaliadem
Tak jauh dari Petilasan Mbah Maridjan terdapat Bunker Kaliadem, sebuah bangunan berdinding tebal dan berpintu besi tebal yang berada di bawah tanah. Bunker tersebut sejatinya adalah tempat berlindung warga sekitar saat terjadi erupsi Merapi.
Namun, bangunan ini ternyata tidak bisa berfungsi dengan baik dan telah memakan 2 korban.
Kini, Bunker Kaliadem dijadikan tempat wisata. Wisatawan boleh memasukinya kapan saja. Mereka juga dapat menikmati keindahan puncak Merapi di area sekitar bunker.
Museum Mini Sisa Hartaku
Museum Mini Sisa Hartaku adalah museum kecil milik warga dusun Petung, Kepuharjo. Dusun ini adalah salah satu dari banyak dusun yang hilang akibat tersapu erupsi 2010.
Setelah erupsi, warga setempat mengumpulkan sisa barang-barang mereka di museum ini.
Barang-barang tersebut tentu bentuknya sudah tidak seperti aslinya. Sebagian mengalami perubahan bentuk dan kebanyakan tertutup abu vulkanik. Koleksi iconic dari museum ini adalah kerangka sapi yang mati akibat erupsi Merapi.
Kali Kuning
Kali Kuning adalah spot favorit dalam wisata offroad Merapi. Merapi adventure jeep akan melibas aliran sungai ini dan memberikan pengalaman seru bagi wisatawan yang menaikinya.- *** wawan jr