KORANMANDALA.COM – Delegasi misi haji dari berbagai negara berkumpul di Muktamar Perhajian yang diadakan di Mekkah pada tanggal 10 Juni 2024.
Pertemuan ini bertujuan untuk membahas berbagai persoalan terkait pelaksanaan ibadah haji.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas turut menghadiri Muktamar Perhajian 2024 yang diselenggarakan di Makkah, Arab Saudi, pada Senin, 10 Juni 2024.
Menag menyatakan bahwa salah satu topik yang dibahas dalam pertemuan ini adalah tentang Rukhsah (keringanan) yang dapat diterapkan dalam pelaksanaan ibadah haji.
“Ada pertemuan mukhtamar taysir tadi, membahas kemudahan dalam melaksanakan ibadah haji. Prinsipnya, semua ibadah itu dimaksudkan untuk memudahkan, termasuk haji,” ujarnya.
Menurut Menag, sesi pertama membahas tentang kemudahan haji.
“Pada dasarnya, haji itu mudah, seperti kewajiban haji yang hanya sekali seumur hidup, dan bagi yang tidak mampu, tidak melaksanakan haji pun tidak masalah,” tambahnya.
Selain membahas syarat-syaratnya, Menag juga menyatakan bahwa kegiatan ini membahas kemudahan dalam prosesi haji. Ada beberapa prosesi yang dapat diberikan keringanan.
“Prosesi haji itu memudahkan. Oleh karena itu, perlu dicari kaidah-kaidah Fiqhiyah yang berkaitan dengan ibadah haji kali ini,” jelasnya.
Muktamar ini diselenggarakan oleh Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Makkah Chamber of Commerce, Makkah.