KORANMANDALA.COM – Pasisir Parangtritis di Kalurahan Parangtritis, Kapanéwon Kretek, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memiliki daya tarik tersendiri.
Selain panoramanya indah dan mempesona, di tempat ini wisatawan dapat menikmati gulungan ombak yang saling berkejaran disapu angin laut yang nakal.
Wisatawan yang ingin melihat keindahan Pasisir Parang Tritis harus menempuh perjalanan sejauh kurang lebih 27 km dari pusat kota dengan waktu tempuh sekitar 45 menit.
Pantai Parang Tritis ini menjadi salah satu destinasi wisata terkenal di Yogyakarta bahkan kini menjadi ikon pariwisata di Yogyakarta.
Pantai ini terkenal dengan pemandangan sunset yang romantis. Jika dibandingke dengan pantai-pantai yang tersebar di wilayah Yogyakarta, Pantai Parangtritis ini merupakan pantai primadona bagi para wisatawan.
Survey membuktikan bahwa, Pantai ini mempunyai pemandangan yang unik dan tidak terdapat pada obyek wisata lain.
Obyek wisata ini mempunyai ombak yang besar begitupun hembusan angin di sepanjang pasisir cukup besar dan di sekitar tempat wisata ini terdapat gunung-gunung pasir yang disebut dengan gumuk.
Sementara itu, saat matahari tenggelam ke barat dan cuaca sedang cerah, para wisatawan bisa bersenang-senang atau berselviria seraya menikmati keindahan pantai ini.
Pihak pengelola melarang dan mengingatkan para wisatawan tidak diperbolehkan untuk berenang di pantai ini, ombaknya sangat ekstrim dan berbahaya bagi wisatawan yang berenang disini. Menurut catatan ada beberapa wisatawan yang menjadi korban akibat tersebut ombak.
Meskipun ada larangan berenang di pantai, pihak pengelola menyediakan fasilitas untuk having fun.