KORANMANDALA.COM – Penyakit akut dan kronis berbeda dalam hal perjalanan penyakitnya. Penyakit dianggap akut jika terjadi dalam waktu singkat, biasanya kurang dari 6 bulan, dengan gejala yang muncul tiba-tiba atau cepat. Sebaliknya, penyakit kronis adalah kondisi yang berlangsung lama, lebih dari 6 bulan, dan sering kali gejalanya tidak muncul pada tahap awal.
Penyakit Akut
Penyakit akut seringkali muncul secara tiba-tiba dan dapat memburuk dengan cepat jika tidak segera diobati.
Berikut adalah beberapa contoh penyakit akut:
Demam Berdarah
Demam berdarah disebabkan oleh virus dengue melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti, sering terjadi saat musim hujan. Gejala termasuk demam, nyeri sendi dan otot, sakit kepala, lemas, dan bintik-bintik merah di kulit. Fase kritis terjadi pada hari ke-3 hingga ke-7, dimana trombosit turun drastis dan memerlukan penanganan medis segera.
ISPA
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) disebabkan oleh virus atau bakteri, dengan gejala batuk, pilek, dan demam. ISPA akibat virus biasanya sembuh sendiri dalam beberapa minggu, tetapi obat flu dan demam dapat membantu meredakan gejala.
Serangan Asma
Serangan asma adalah gejala asma yang muncul mendadak dan dapat memburuk cepat, menyebabkan sesak napas, mengi, wajah pucat, keringat dingin, batuk, dan panik. Pertolongan pertama diperlukan untuk serangan asma, dan jika gejala tidak membaik, segera cari bantuan medis.
Gagal Ginjal Akut
Gagal ginjal akut terjadi ketika ginjal rusak secara tiba-tiba, disebabkan oleh berbagai faktor seperti gangguan aliran darah, cedera ginjal, peradangan, atau sumbatan saluran urine. Gejala muncul cepat, termasuk pembengkakan tungkai, sesak napas, nyeri dada, ruam, mual, demam, dan sakit perut. Kondisi ini memerlukan penanganan medis segera.
Penyakit Kronis
Penyakit kronis berkembang perlahan dan seringkali lebih kompleks, menyebabkan penurunan kondisi secara bertahap. Beberapa contoh penyakit kronis adalah: