KORANMANDALA.COM – Kolesterol adalah senyawa lemak yang diproduksi oleh berbagai sel dalam tubuh, dengan sekitar seperempatnya dihasilkan oleh sel-sel hati. Kolesterol sebenarnya diperlukan tubuh untuk menjaga kesehatan.
Mengetahui kadar kolesterol normal menjadi penting karena kolesterol
sebenarnya diperlukan tubuh untuk menjaga kesehatan.
Namun, kadar kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah sirkulasi darah.
BACA JUGA: Update 10 Akun FF Sultan Hari Ini 15 Juni 2024, Ada SG2 Rapper, OPM, dan Bundle Cobra
Oleh karena itu, memantau kadar kolesterol dalam darah merupakan langkah pencegahan yang penting terhadap penyakit-penyakit tersebut.
Pemeriksaan rutin tentang kadar kolesterol dianggap penting untuk mendeteksi risiko penyakit jantung, terutama jika Anda memiliki faktor risiko tertentu seperti merokok, kelebihan berat badan, tekanan darah tinggi, diabetes, atau riwayat keluarga dengan penyakit jantung. Namun, kapan sebaiknya kita mulai melakukan pemeriksaan kadar kolesterol?
Jika Anda merokok, memiliki berat badan yang berlebih, tekanan darah tinggi, diabetes, atau ada riwayat keluarga dengan penyakit jantung, sebaiknya mulai melakukan pemeriksaan sejak usia 20 tahun.
Namun, jika Anda tidak memiliki faktor risiko tersebut, pemeriksaan dapat dimulai sejak usia 35 tahun.
Jika hasilnya normal, Anda dapat melakukan pemeriksaan setiap lima tahun sekali. Namun, jika Anda memiliki kadar kolesterol tinggi atau kondisi medis tertentu, sebaiknya pemeriksaan dilakukan lebih sering.
Tingkat kolesterol dalam darah terdiri dari kolesterol baik (HDL), kolesterol jahat (LDL), dan trigliserida. Kadar kolesterol yang tinggi, terutama LDL atau kolesterol jahat, dapat menyebabkan penumpukan plak lemak di arteri, meningkatkan risiko aterosklerosis, serangan jantung, dan stroke.
Oleh karena itu, memahami tingkat kolesterol normal adalah penting.
Kadar kolesterol normal dapat bervariasi tergantung pada usia, jenis kelamin, dan faktor-faktor lainnya. Namun, sebagai pedoman umum, tingkat kolesterol baik (HDL) sebaiknya minimal 60 mg/dL atau lebih, sedangkan tingkat kolesterol jahat (LDL) sebaiknya kurang dari 100 mg/dL. Jumlah trigliserida kurang dari 150 mg/dL dianggap normal.
Pemeriksaan kadar kolesterol dilakukan setelah berpuasa selama 9-12 jam. Jika kadar kolesterol Anda tinggi, langkah-langkah untuk menurunkannya meliputi menghindari makanan yang mengandung lemak trans, meningkatkan konsumsi ikan berlemak, oatmeal, kacang-kacangan, dan minyak zaitun, serta menjalani gaya hidup sehat seperti menghentikan kebiasaan merokok, melakukan olahraga secara konsisten, dan menjaga berat badan dalam kisaran yang sehat.- ***