Niacin (Vitamin B3)
Niacin adalah vitamin B yang membantu menurunkan LDL dan meningkatkan HDL.
Dosis yang dianjurkan adalah 2–3 gram per hari. Efek samping bisa berupa gangguan pencernaan, nyeri otot, dan ruam kulit. Niacin tidak disarankan bagi penderita tukak lambung, penyakit liver kronis, dan asam urat.
Barley
Barley atau jelai, termasuk dalam golongan gandum, dapat menurunkan kolesterol total dan mengontrol kadar gula darah serta kesehatan saluran cerna. Barley juga bisa dipanggang untuk dijadikan teh yang bermanfaat.
Ekstrak Teh Hijau
Teh hijau, baik dikonsumsi langsung maupun dalam bentuk suplemen, dapat menurunkan LDL. Namun, konsumsi teh hijau bisa menyebabkan mual, muntah, kembung, atau diare.
Beras Merah Fermentasi (Red Yeast Rice)
Suplemen beras merah fermentasi sering digunakan untuk menurunkan kolesterol karena bekerja mirip dengan obat statin.
Bawang Putih
Meski ada perbedaan pendapat mengenai efektivitasnya, bawang putih mengandung allicin yang dapat menghambat produksi LDL di hati.
Probiotik
Probiotik tidak hanya baik untuk kesehatan usus dan daya tahan tubuh tetapi juga dapat menurunkan kolesterol total dan LDL. Probiotik dapat ditemukan dalam suplemen, yoghurt, dan kimchi.
Ketika menggunakan suplemen untuk menurunkan kolesterol, penting untuk mempertimbangkan manfaat dan risiko efek sampingnya.
Sebelum mengonsumsi suplemen, konsultasikan dengan dokter karena beberapa suplemen dapat mempengaruhi kerja obat lain yang sedang Anda konsumsi.- ***