KORANMANDALA.COM – Polusi udara di dalam mobil bisa sama berbahayanya dengan yang di luar.
Oleh karena itu, diperlukan langkah-langkah untuk mengurangi paparan polusi saat berkendara.
Polusi udara di dalam mobil bisa berasal dari bahan kimia di interior mobil, emisi kendaraan lain, dan polusi udara luar yang masuk melalui jendela atau ventilasi.
Paparan ini dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti sesak napas, iritasi mata, dan bahkan meningkatkan risiko penyakit serius seperti jantung dan kanker.
Ada beberapa sumber polusi udara di dalam mobil, termasuk VOC, polutan udara luar, debu, dan mikroorganisme.
Meskipun tidak bisa dihindari sepenuhnya, paparan polusi di dalam mobil bisa dikurangi dengan tidak berkendara saat kemacetan, mengatur buka-tutup jendela dengan tepat, memarkir mobil di tempat yang teduh, membersihkan mobil secara rutin, tidak merokok di dalam mobil, dan menghindari penggunaan pengharum ruangan.
Langkah-langkah ini dapat membantu menjaga udara di dalam mobil agar lebih bersih dan segar, serta mengurangi risiko masalah kesehatan akibat polusi udara.
Jika muncul gejala yang mencurigakan, segera konsultasikan ke dokter untuk penanganan yang tepat.- ***