KORANMANDALA.COM – Berisi hantu, demikianlah cerita sejumlah orang ketika ditanyakan soal terowongan Kereta Api Wilhemina, yang terletak di Desa Pamotan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Menurut cerita yang beredar, terowongan yang tepatnya berada di Desa Pamotan dan Desa Bagolo tersebut, terowongan Wilhelmina dihuni berbagai macam makhluk halus, seperti hantu, genderuwo, dan kuntilanak.
Cerita-cerita tersebut, tak pelak membuat banyak orang takut untuk mengunjungi tempat ini.
Namun, sejatinya, tidak ada bukti yang dapat membuktikan kebenaran cerita-cerita mistis tersebut.
“Ya, Kang, tidak ada bukti soal hantu itu. Saya sering masuk ke terowongan, tapi belum pernah bertemy dengan makhlus halus,” kata beberapa pemuda setempat yang kebetulan sedang berada di sekitar terowongan.
Tapi, kata Nana, seorang dari pemuda tersebut, terowongan tersebut memang kadang menakutkan karena kondisinya sudah tua.
“Barangkali karena kondisinya sudah tua, gelap dan sunyi itulah terowongan menakutkan. Dari sana, yang datang kemudian membayangkan hal-hal yang mistis,” kata Nana.
Fakta-fakta
Sekedar diketahui, terowongan Wilhelmina merupakan bagian dari jalur kereta api Banjar–Cijulang yang dibangun pada masa kolonial Belanda.
Terowongan ni terbuat dari batu bata dan memiliki bentuk melengkung. Di atas terowongan terdapat pepohonan yang rindang.