KORANMANDALA.COM – Makan keju, menurut studi terbaru, bisa membantu seseorang hidup lebih lama atau panjang umur. Karena itu, para ahli menyarankan agar kita mulai memperhatikan keju dan mengkonsumsinya.
Soal keju ada hubungannya dengan hidup lebih lama atau panjang umur itu diungkap para ahli di Fakultas Kedokteran Uversitas Shanghau Jiao Tong sebagaimana dilansir American New York Post.
“Umut panjang itu ada hubungan kuat dengan konsumsi keju,” demikian hasil studi tersebut setelah melakukan penelitian terjadap 2,3 juta orang.
Disebutkan, penelitian yang dilakukan terhadap 2,3 juta orang itu menggunakan 33 faktor untuk menentukan hubungan antara kesehatan mental dan penuaan fisik.
Para peneliti menemukan bahwa meskipun keju tidak secara langsung bertanggung jawab atas umur panjang, mengonsumsi lebih banyak keju dan buah merupakan faktor utama dalam penuaan mencapai skor tinggi.
Semnetara perilaku yang menyebabkan penuaan adalah menonton televisi secara berlebihan, merokok, dan penggunaan narkoba.
“Para peneliti menemukan bahwa orang dengan kesehatan mental yang lebih baik cenderung menjadi lebih sehat seiring bertambahnya usia,” tambahnya.
Ditambahkan, menurut penelitian tersebut, produk susu yang tahan terhadap penuaan bukanlah satu-satunya kejutan.Pasalnya dalam keju terkandung sejumlah zat yang mendukung terhadap kesehatan dan anti penuaan.
Profesor Tian Jie Wang, yang memimpin penelitian tersebut akhirnya menyarankan agar masyarakat mulai lebih memperhatikan keju untuk hidup sehat dan panjang umur untuk kesejahteraan mental.
Ia juga menyarankan agar siapapun membatasi menonton televisi dan menghindari rokok.
“Hasil kami menegaskan pentingnya memprioritaskan kesejahteraan mental dalam kebijakan kesehatan yang ditujukan untuk anti-penuaan, dan menyarankan untuk membatasi menonton televisi dan menghindari merokok. Untuk mencegah penyakit umum,” kata dia, ***