KORANMANDALA.COM – Selain melindungi tubuh dari berbagai penyakit, kulit juga berfungsi sebagai pelindung organ tubuh bagian dalam, seperti otot, saraf, dan tulang. Oleh karena itu, penting untuk selalu menjaga kesehatan kulit.
Kulit terdiri dari sejumlah komponen, termasuk air, protein, lemak, mineral tertentu, dan senyawa kimia. Kulit juga merupakan organ tubuh terbesar, dengan berat rata-rata mencapai 2,5–2,7 kilogram pada orang dewasa.
Kulit terdiri dari tiga lapisan utama: epidermis, dermis, dan hipodermis, yang masing-masing memiliki fungsi berbeda dalam struktur kulit.
Secara umum, kulit memiliki enam fungsi utama bagi tubuh:
Melindungi tubuh
Fungsi utama kulit adalah melindungi bagian dalam tubuh, seperti tulang, organ, otot, sendi, saraf, pembuluh darah, dan jaringan ikat. Kulit juga berfungsi sebagai pelindung alami dari paparan radiasi, zat beracun, serta berbagai virus, bakteri, jamur, dan parasit penyebab infeksi.
Menjaga suhu tubuh
Kulit membantu menjaga suhu tubuh karena lapisan dermisnya mengandung saraf dan kelenjar keringat yang merespons perubahan suhu. Saat kepanasan atau stres, kulit mengeluarkan keringat untuk menormalkan suhu tubuh. Saat kedinginan, pembuluh darah di kulit menyempit untuk menahan panas tubuh.
Menyimpan lemak
Kulit berfungsi sebagai pusat penyimpanan lemak, yang membantu melindungi tubuh dari suhu ekstrem dan menyokong jaringan otot dan tulang.
Menghasilkan vitamin D alami
Kulit menghasilkan vitamin D secara alami dengan bantuan sinar matahari atau sinar UV. Vitamin ini penting untuk menjaga kesehatan tulang dan mencegah kanker.
Menjadi indra peraba
Kulit mengandung saraf sensorik yang berfungsi sebagai indra peraba. Saraf ini membuat kulit responsif terhadap berbagai stimulus seperti perubahan suhu, sentuhan, getaran, tekanan, dan sensasi nyeri karena luka atau infeksi.
Mendukung penampilan
Kulit sebagai organ terluar dapat mendukung penampilan dan menjadi daya tarik tersendiri. Kulit yang sehat, lembut, dan terjaga juga dapat meningkatkan rasa percaya diri.- ***