KORANMANDALA.COM – Daun pecah beling, yang dikenal juga dengan sebutan keji beling atau kayu gambir, sering ditempatkan sebagai tanaman hias atau pagar karena keindahan bentuk daun dan bunganya.
Selain fungsi estetis, tanaman ini juga memiliki reputasi dalam pengobatan tradisional.
Disebut dengan berbagai nama di berbagai daerah di Indonesia, daun pecah beling memiliki beragam manfaat bagi kesehatan, didukung oleh kandungan nutrisi serta senyawa aktif di dalamnya.
BACA JUGA: 20 Akun FF Gratis Unbind, Temukan Rank GM, DM, Pet, Skin Terbaru Juni 2024
Senyawa-senyawa ini memberikan berbagai efek positif, seperti sebagai antioksidan, antibakteri, dan antiradang.
Berikut beberapa manfaat utama daun pecah beling yang patut diperhatikan:
Meringankan Infeksi Kulit:
Dengan sifat antibakteri, daun pecah beling dapat membantu mengatasi infeksi kulit seperti bisul dan impetigo.
Mengatasi Diare:
Sifat antibakteri dalam daun pecah beling dapat membantu meredakan diare yang disebabkan oleh infeksi bakteri E. coli.
Menurunkan Kadar Gula Darah:
Daun pecah beling dapat menjadi alternatif herbal bagi penderita diabetes, membantu mengatur kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Membantu Mengatasi Batu Ginjal:
Senyawa dalam daun pecah beling diyakini mampu membantu memecah batu ginjal.
Mencegah Kanker:
Daun pecah beling memiliki sifat antikanker yang dapat membantu mencegah beberapa jenis kanker seperti kanker payudara dan kanker hati.
Meski memiliki berbagai manfaat, penggunaan daun pecah beling tetap perlu mendapat pertimbangan yang cermat. Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi daun pecah beling atau obat herbal lainnya untuk memastikan keamanan dan dosis yang tepat.- ***