KORANMANDALA.COM – Judi online (judol) semakin marak saja belakangan ini. Walaupun lembaga terkait “membongkar” judol termasuk dugaan pelakunya, judol adem ayem saja.
Maraknya judol, tentu saja bisa mempengaruhi orang yang semula tidak bermain, tertarik untuk mencoba.
Apalagi karena promosi judol, terlihat sangat masif. Promosi judol nyaris muncul di semua media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter, YouTube dan lainnya.
Semuanya pun menjanjikan kemenangan yang fantastis selain iming-iming hadiah yang menggiurkan.
Nah, jika kita tidak mau terjurumus, berikut ini beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan, serta langkah “penyembuhan” jika ingin tobat setelah terjerumus.
Pencegahan
1.Pahami bahaya judi online
Kenali dampak negatif judi online terhadap keuangan, mental, dan hubungan sosial kita
2.Jauhi pemicu