KORANMANDALA.COM – Bunga telang (Clitoria ternatea), yang mudah ditemukan di Indonesia, memiliki bentuk corong dengan warna biru keunguan, meskipun ada juga yang berwarna putih.
Selain sebagai hiasan, bunga telang bermanfaat untuk kesehatan seperti mengatasi rambut rontok, diare, dan membantu menurunkan berat badan.
Bunga telang telah lama digunakan sebagai obat herbal untuk berbagai masalah kesehatan dan juga digunakan sebagai pewarna alami untuk makanan dan minuman, kosmetik, skincare, sabun, sampo, insektisida, hingga pakan ternak.
Bunga ini mengandung senyawa antosianin yang disebut ternatin, serta vitamin C, vitamin B1, vitamin B2, flavonoid, kaemphferol, p-Coumaric acid, dan delphinidin.
Manfaat bunga telang untuk kesehatan di antaranya;
Menurunkan Demam:
Sifat antiradang bunga ini membantu mengatasi demam dan nyeri akibat peradangan. Teh bunga telang juga membantu menjaga hidrasi tubuh saat demam.
Meringankan Gejala Alergi:
Bunga telang dapat mengurangi produksi histamin, yang berperan dalam peradangan akibat alergi dan asma.
Mengatasi Rambut Rontok:
Flavonoid dalam bunga telang membantu mengurangi rambut rontok dan merangsang pertumbuhan rambut.
Menyamarkan Kerutan:
Produk skincare yang mengandung bunga telang dapat mengurangi kerutan dan memperbaiki tekstur kulit berkat kandungan antioksidannya.
Mengobati Diare:
Bunga telang memiliki sifat antiradang dan antibakteri yang membantu meredakan gejala diare.
Menurunkan Berat Badan:
Ternatin pada bunga telang mencegah penumpukan lemak dan meningkatkan metabolisme tubuh, membantu proses penurunan berat badan.
Mencegah Pikun:
Flavonoid dan antosianin dalam bunga telang memperbaiki sel-sel saraf di otak dan meningkatkan daya ingat serta konsentrasi.
Mencegah Diabetes:
Proanthocyanidin dalam bunga telang membantu mengatur penyerapan gula dalam darah dan mencegah resistensi insulin.
Mencegah Pertumbuhan Sel Kanker:
Flavonoid bunga telang memiliki sifat antioksidan dan antikanker, yang dapat menangkal radikal bebas dan mencegah pertumbuhan sel kanker.
Bunga telang dapat dikonsumsi sebagai teh herbal, suplemen, atau digunakan dalam produk kosmetik dan skincare.
Namun, pastikan produk yang digunakan telah mendapat izin dari BPOM dan konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakannya, terutama jika digunakan sebagai pengobatan.- ***