KORANMANDALA.COM – Kuku yang sehat biasanya memiliki warna seragam, permukaan halus, dan bebas noda, serta tumbuh sekitar 3–3,5 milimeter per bulan. Namun, perubahan pada kuku bisa terjadi akibat berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung. Pada orang dengan penyakit jantung, perubahan kuku sering kali mencakup bentuk dan warna yang berbeda.
Perubahan kuku dapat disebabkan oleh penurunan kadar oksigen dalam tubuh dan infeksi kuku.
Berikut adalah tanda-tanda perubahan pada kuku orang dengan penyakit jantung:
Kuku cembung:
Kuku menjadi cembung atau membulat di ujung jari, sering kali akibat penurunan oksigen dalam jangka panjang. Perubahan ini juga bisa disebabkan oleh kondisi lain seperti penyakit paru-paru, sirosis hati, dan gangguan pencernaan.
Garis-garis merah di bawah kuku:
Garis-garis tipis merah atau perdarahan serpihan di bawah kuku bisa menunjukkan infeksi bakteri pada katup jantung (endokarditis), yang menyebabkan kerusakan pembuluh darah kapiler.
Kondisi lain yang bisa menyebabkan perdarahan serpihan termasuk psoriasis, infeksi jamur pada kuku, vaskulitis, dan efek samping obat-obatan tertentu.
Kuku putih pucat:
Kuku yang berwarna putih pucat bisa menjadi tanda jantung yang tidak mampu memompa darah dengan baik, sehingga aliran darah di bawah kuku berkurang. Perubahan warna ini juga bisa disebabkan oleh kondisi seperti sirosis, diabetes, gagal ginjal, dan hepatitis.
Untuk mencegah perubahan kuku akibat penyakit jantung, jaga kesehatan jantung dengan mengonsumsi makanan sehat, menurunkan berat badan jika diperlukan, berolahraga setidaknya 30 menit setiap hari, menghindari rokok dan alkohol, serta memeriksa tekanan darah dan gula darah secara rutin. Penting diingat bahwa perubahan pada kuku hanyalah salah satu dari banyak tanda atau gejala penyakit jantung.
Jika Anda melihat tanda-tanda ini, konsultasikan dengan dokter untuk penanganan yang tepat.- ***