KORANMANDALA.COM – Kolesterol penting bagi semua orang, termasuk anak-anak, karena berperan dalam fungsi berbagai organ tubuh seperti otak dan kulit.
Namun, kelebihan kolesterol dapat menjadi masalah, bahkan pada anak-anak. Kolesterol dibagi menjadi dua jenis: kolesterol baik (HDL) dan kolesterol jahat (LDL).
LDL disebut kolesterol jahat karena bisa menumpuk di pembuluh darah arteri, membentuk plak yang menyempitkan pembuluh darah dan mengganggu aliran darah, yang bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk pada anak-anak.
Anak-anak juga bisa mengalami kolesterol tinggi jika kadar kolesterol total mereka lebih dari 200 mg/dL, kolesterol baik mereka kurang dari 40 mg/dL, atau kolesterol jahat mereka lebih dari 130 mg/dL.
Penyebabnya antara lain faktor keturunan, kebiasaan mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh, kurang olahraga, dan obesitas. Pola hidup modern juga berperan, seperti kebiasaan jajan makanan tidak sehat di luar atau sering mengonsumsi makanan instan dan cepat saji.
Kolesterol tinggi pada anak tidak boleh diabaikan karena bisa meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular di kemudian hari, seperti penyakit jantung koroner dan stroke. Oleh karena itu, penting untuk mencegah kolesterol tinggi pada anak melalui beberapa langkah.
Pertama, terapkan pola makan sehat. Berikan makanan pokok dan camilan sehat, buat jadwal makan, berikan porsi makan yang sesuai, dan pastikan anak tidak terganggu oleh gadget saat makan.
Kedua, biasakan anak mengonsumsi makanan sehat dan hindari makanan cepat saji serta gorengan yang tinggi kolesterol dan lemak jenuh. Pastikan anak mendapatkan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, serat, serta vitamin dan mineral.
Ketiga, ajak anak untuk aktif dan rutin berolahraga. Aktivitas fisik penting untuk mencegah obesitas dan menjaga kesehatan anak. Ajak anak untuk bermain di luar, berlari, atau berjalan santai. Olahraga ringan seperti joging bisa menjadi kegiatan rutin yang menyenangkan dan menyehatkan.
Kolesterol tinggi pada anak bisa dicegah dengan langkah-langkah ini, yang juga baik untuk diterapkan oleh seluruh anggota keluarga.
Jika anak sudah mengalami kelebihan berat badan dan pola makan yang buruk, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan kesehatan dan saran penanganan yang tepat.- ***