“Peran kamus yang paling penting adalah harus aktif melakukan resear dan development yang tujuannya untuk bisa melakukan perkembangan digital yang bisa membantu hidup petani dan nelayan, sehingga dengan adanya adaptasi dari teknologi bisa melakukan perbaikan ekonomi,” ucapnya.
Ditempat yang sama Chair person Suhal Kusairi mengatakan, kegiatan ini menarik peserta 100 dan speaker dari luar negeri. Setidaknya ada 9 negara yang terlibat dalam acara ini.
“Keunikan tahun ini dapat suport dari Kemendikbud. Semua peserta menyampaikan paper. Mereka dibagi bagi per bidang mempresentasikan hasil penelitian. 106 dari 106 peserta. 106 makalah 26 luar negeri,” ucapnya.***