KoranMandala.com – Makanan siap saji atau junk food menawarkan rasa yang menggugah selera, membuatnya populer di kalangan semua usia, mulai dari anak-anak hingga dewasa.
Contoh junk food di antaranya; kentang goreng, pizza, ayam goreng, dan hamburger. Meskipun praktis, makanan siap saji sering kali tinggi kalori, gula, lemak, dan garam.
Konsumsi junk food untuk sesekali mungkin tidak terlalu membahayakan kesehatan, tetapi konsumsi berlebihan atau rutin bisa berisiko.
Beberapa restoran bahkan menggunakan minyak trans atau lemak jenuh yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Mereka yang memiliki tekanan darah tinggi atau diabetes harus lebih berhati-hati.
Berikut beberapa bahaya kesehatan dari konsumsi makanan siap saji:
Menambah Berat Badan
Makanan siap saji mengandung kalori dan lemak tinggi yang dapat menyebabkan obesitas jika dikonsumsi berlebihan. Peningkatan kolesterol darah juga berisiko menyebabkan penyakit jantung dan stroke.
Risiko Diabetes Tipe 2
Makanan ini bisa menyebabkan lonjakan gula darah yang berdampak pada gangguan insulin, meningkatkan risiko resistensi insulin dan diabetes tipe 2.
Kerusakan Gigi
Minuman manis yang sering dikonsumsi bersama makanan siap saji dapat menghasilkan asam yang merusak enamel gigi, menyebabkan gigi berlubang.
Gangguan Pernapasan
Konsumsi makanan cepat saji pada anak-anak dapat menyebabkan obesitas dan meningkatkan gejala asma, sementara pada dewasa dapat menyebabkan sesak napas dan sleep apnea.
Risiko Kanker
Pola makan tinggi kalori dan lemak serta rendah serat berkontribusi pada peningkatan risiko kanker.
Untuk mengurangi dampak buruknya, batasi konsumsi makanan siap saji.
Pilihlah porsi yang lebih kecil, pilih alternatif lebih sehat seperti salad atau buah, dan hindari minuman bersoda.
Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan panduan pola makan sehat sesuai kebutuhan Anda.- ***