Telur juga mengandung kolin, zat gizi mikro yang penting bagi ibu hamil dan bayi. Nutrisi ini tidak hanya mendukung penurunan berat badan tetapi juga berperan penting dalam berbagai fungsi tubuh, termasuk kekebalan tubuh.
5. Pilihan sarapan paling sehat
Telur merupakan pilihan sarapan yang lezat. Tidak seperti makanan berkarbohidrat tinggi seperti sereal, roti, atau panekuk, yang dapat meningkatkan risiko obesitas, telur merupakan alternatif yang lebih baik.
Menurut sebuah penelitian tahun 2008 dalam International Journal of Obesity, orang yang kelebihan berat badan berusia 25 hingga 60 tahun yang mengonsumsi telur untuk sarapan mengalami penurunan berat badan yang lebih besar dibandingkan dengan mereka yang makan bagel.
Memulai hari dengan sarapan kaya protein seperti telur dapat membantu menahan rasa lapar dan keinginan makan sepanjang hari, sehingga berpotensi mengurangi asupan kalori secara keseluruhan dan menjaga berat badan tetap terkendali. ***