KoranMandala.com – Daging ayam tiren tidak layak dikonsumsi karena ayam tersebut mati sebelum disembelih. Akibatnya, daging ayam menjadi lebih rentan terkontaminasi bakteri patogen.
Selain itu daging ayam tiren juga rentan terhadap penyakit hewan sehingga tidak baik bagi kesehatan jika dimakan.
Meski sekilas terlihat mirip, daging ayam tiren bisa dibedakan dari ayam segar. Hal ini dapat dikenali dari banyak hal, seperti warna, bau dan tekstur
Ciri-ciri ayam tiren yang perlu diketahui adalah sebagai berikut:
1. warna daging
Ciri-ciri ayam tiren yang pertama bisa dilihat dari warnanya. Daging ayam tiren biasanya berwarna pucat, terlihat berwarna biru atau kuning.
Selain itu, ayam tiren biasanya memiliki bercak warna merah di beberapa area seperti leher, kepala, sayap, punggung, dan dada ayam.
Padahal, daging ayam mentah harusnya berwarna merah muda dengan lemak putih. Warna ini menunjukkan bahwa ayam tersebut masih segar dan layak untuk dimakan.
2. Tekstur daging
Selain warna, ciri-ciri ayam tiren bisa diketahui dari tekstur dagingnya. Daging ayam tiren lembek dan berlendir.
Sedangkan daging ayam segar terasa alot. Saat ditekan, daging ayam dengan cepat kembali ke bentuk aslinya. Hal ini menunjukkan bahwa jaringan otot masih sehat.
3. Bau daging
Perbedaan ayam tiren dengan ayam segar adalah dari baunya. Daging ayam segar harus tidak berbau dan benar-benar bebas bau. Sementara ayam tiren memiliki ciri khas aroma amis dan pedas. Pada dasarnya baunya mirip dengan bau darah atau telur busuk.