KoranMandala.com – Rutin olahraga kehamilan dapat membantu ibu hamil menyesuaikan diri dengan perubahan bentuk dan penambahan berat badan selama hamil.
Olahraga kehamilan dapat membantu mempermudah proses persalinan dan membantu tubuh kembali ke kondisi sebelum hamil.
Selain itu, olahraga kehamilan dapat mengurangi berbagai keluhan saat hamil, seperti sakit punggung, sembelit, dan kelelahan.
Dengan demikian, olahraga kehamilan dapat mempersiapkan tubuh untuk menghadapi persalinan dan memperlancar proses rehabilitasi setelah melahirkan.
Sebagian besar jenis olahraga kehamilan umumnya aman dilakukan, selama ibu hamil melakukannya dengan hati-hati dan tidak berlebihan.
Beberapa jenis olahraga kehamilan yang aman dilakukan adalah jalan santai, berenang, yoga, sepeda statis dalam ruangan, senam aerobik, peregangan, dan senam Kegel.
Sebelum melakukan olahraga kehamilan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti konsultasikan ke dokter kandungan sebelum memulai, gunakan pakaian yang longgar, konsumsi makanan berkalori tinggi, lakukan pemanasan sebelum olahraga, dan jangan latihan secara berlebihan.
Namun, tidak semua ibu hamil dapat melakukan olahraga secara berlebihan, terutama bagi mereka yang menderita penyakit jantung, asma, diabetes, anemia, dan tekanan darah tinggi, serta memiliki riwayat kelahiran prematur atau keguguran.
Ibu hamil harus memperhatikan kesehatan mereka dan berdiskusi dengan dokter sebelum memulai program olahraga kehamilan.
Oleh karena itu, sebelum mulai berolahraga, konsultasikan dulu ke dokter agar jenis dan intensitas olahraga dapat disesuaikan dengan kondisi kesehatan ibu hamil.- ***