KoranMandala.com – Zat besi adalah nutrisi penting untuk tubuh, terutama karena perannya dalam membentuk hemoglobin dan mioglobin, dua protein yang berfungsi mengangkut oksigen dalam tubuh. Asupan zat besi yang cukup dapat mencegah anemia dan mendukung daya tahan tubuh.
Zat besi dalam makanan dibagi menjadi dua jenis, yaitu heme dan nonheme. Zat besi heme, yang diperoleh dari sumber hewani, lebih mudah diserap oleh tubuh daripada zat besi nonheme yang berasal dari tumbuhan.
Beberapa makanan yang kaya zat besi heme meliputi:
Daging merah: Daging sapi mengandung sekitar 3 mg zat besi per 100 gram. Meski bermanfaat, konsumsinya harus dibatasi karena bisa meningkatkan kolesterol.
Jeroan: Hati ayam, misalnya, mengandung sekitar 4 mg zat besi per 45 gram. Namun, jeroan juga tinggi kolesterol dan purin, serta sebaiknya dibatasi pada ibu hamil karena kandungan vitamin A-nya.
Ikan dan makanan laut: Ikan seperti tuna dan salmon, serta tiram, kaya zat besi dan asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan jantung dan otak.
Sedangkan sumber zat besi nonheme meliputi:
Sayuran hijau: Bayam menyediakan sekitar 7 mg zat besi per 180 gram dan juga mengandung vitamin C yang membantu penyerapan zat besi.
Tahu: Setiap 100 gram tahu mengandung sekitar 5 mg zat besi, serta vitamin B1 dan mineral lainnya.
Biji labu: Mengandung sekitar 2 mg zat besi per 28 gram dan bisa menjadi camilan sehat.