KoranMandala.com – Pemakaian micin atau MSG (monosodium glutamate) sebagai penambah rasa makanan biasanya dianggap aman, serupa dengan penggunaan garam dan merica.
Namun, disarankan untuk mengonsumsinya dalam jumlah wajar untuk menghindari efek samping.
Micin juga dikenal dengan berbagai nama lain, seperti sodium glutamate, monosodium L-glutamate monohydrate, glutamic acid monosodium salt monohydrate, ekstrak ragi, protein nabati terhidrolisis (HVP), kalium glutamat, sodium caseinate, dan perasa alami.
Micin biasanya ditemukan dalam berbagai makanan olahan dan kemasan.
Meskipun micin umumnya aman dalam jumlah yang moderat, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan beberapa efek samping, antara lain:
Chinese Restaurant Syndrome: Ini bisa terjadi bila mengonsumsi micin lebih dari 3 gram sehari. Gejala yang mungkin muncul meliputi sakit kepala, kesemutan, jantung berdebar, nyeri dada, mual, kelelahan, dan kantuk berlebihan. Gejala ini bisa bervariasi dari ringan hingga berat, terutama pada mereka yang sensitif terhadap MSG.
Kerusakan Sel Saraf: Penelitian menunjukkan bahwa dosis tinggi MSG bisa berfungsi sebagai racun dan merusak sel saraf. Hal ini berpotensi menyebabkan gangguan otak serta penyakit seperti Alzheimer, Parkinson, dan stroke.
Asma: Mengonsumsi micin berlebihan dapat memicu asma, khususnya bagi mereka yang sensitif atau alergi terhadap MSG.
Obesitas: Meskipun beberapa studi menyebutkan micin dapat mengurangi nafsu makan dan membantu mengontrol berat badan, ada juga penelitian yang mengaitkannya dengan obesitas.
Sakit Kepala dan Hipertensi: Micin berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan sakit kepala, meskipun penyebabnya masih belum sepenuhnya jelas.
Kerusakan Sel: Ada klaim bahwa MSG dapat merusak sel-sel tubuh, termasuk limfosit, yang merupakan bagian dari sel darah putih.
Kerusakan Ginjal: Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa konsumsi micin jangka panjang dapat merusak ginjal, tetapi penelitian lebih lanjut masih diperlukan.
Konsumsi micin dalam batas aman masih dianggap tidak berbahaya. Namun, bagi individu yang alergi atau sensitif terhadap MSG, sebaiknya hindari produk yang mengandung bahan ini. Jika mengalami gejala terkait micin, segera konsultasikan dengan dokter.- ***