KoranMandala.com – Teh pelangsing sering dipromosikan sebagai solusi untuk menurunkan berat badan. Teh pelangsing tidak sepenuhnya aman dan bisa berisiko terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.
Teh pelangsing umumnya dari bahan herbal. Namun, beberapa produk mungkin juga mengandung bahan kimia tertentu. Berikut adalah beberapa kandungan umum dalam teh pelangsing dan potensi risikonya:
Kafein
Kafein dan minuman berenergi, dikenal dapat mengurangi nafsu makan dan meningkatkan metabolisme untuk sementara. Meskipun kafein bisa membantu mengontrol berat badan sementara, belum ada bukti ilmiah yang mendukung efektivitasnya untuk penurunan berat badan jangka panjang. Konsumsi kafein yang berlebihan bisa menyebabkan masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi, mual, diare, insomnia, kecemasan, dan sakit perut. Asupan kafein yang aman untuk orang dewasa adalah 400 miligram per hari, setara dengan sekitar dua cangkir kopi.
Sibutramine
Sibutramine adalah obat yang sebelumnya digunakan untuk menekan nafsu makan dan mengontrol berat badan. Namun, karena dampak negatifnya pada jantung, sibutramine sekarang tidak dianjurkan sebagai pelangsing. Konsumsi sibutramine yang berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, gagal jantung kongestif, stroke, atau aritmia. Selain itu, sibutramine dapat berinteraksi berbahaya dengan obat atau suplemen lain.
Flavonoid
Flavonoid adalah antioksidan yang banyak ditemukan dalam teh, termasuk teh hijau dan teh pelangsing. Meskipun flavonoid dan polifenol sering diklaim dapat membantu penurunan berat badan, belum ada riset yang cukup untuk membuktikan efektivitasnya sebagai pelangsing tubuh.
Secara keseluruhan, klaim manfaat teh pelangsing untuk penurunan berat badan belum sepenuhnya terbukti efektif dan aman.
Untuk menghindari efek samping dan risiko, sebaiknya pertimbangkan metode penurunan berat badan yang lebih aman dan alami, seperti:
Menerapkan pola makan sehat dan bergizi, serta membatasi kalori, gula, dan lemak.
Rutin berolahraga minimal 30 menit sehari atau setidaknya tiga kali seminggu.
Cukup istirahat.
Mengelola stres.
Jika Anda tetap ingin menggunakan teh pelangsing, pastikan produk tersebut terdaftar resmi di BPOM. Meskipun menurunkan berat badan bisa menjadi tantangan, dengan tekad dan kesabaran, Anda dapat mencapai berat badan ideal. Jika berbagai usaha tidak membuahkan hasil, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter.
Untuk mengevaluasi apakah berat badan Anda sudah ideal, hitung indeks massa tubuh (Body Mass Index atau BMI). BMI yang ideal untuk populasi Asia, termasuk Indonesia, adalah antara 18,5 hingga 22,9.- ***