KoranMandala.com – Tidur yang cukup dan berkualitas merupakan komponen vital dari gaya hidup sehat, selain menjaga pola makan yang seimbang dan berolahraga rutin.
Tidur yang baik membantu meningkatkan daya ingat, menjaga berat badan ideal, serta memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Sebaliknya, kurang tidur atau tidur yang terganggu dapat menyebabkan kelelahan dan meningkatkan risiko penyakit seperti hipertensi, penyakit jantung, stroke, dan diabetes. Tidur yang berkualitas biasanya ditandai dengan bangun tidur yang segar dan penuh energi. Namun, jika merasa lelah saat bangun, mungkin ada masalah dengan kualitas tidur Anda.
Berikut adalah beberapa faktor yang bisa menyebabkan kelelahan saat bangun tidur:
Kurang atau terlalu banyak tidur: Pola tidur yang tidak teratur, baik terlalu sedikit maupun terlalu banyak, bisa menyebabkan rasa lelah dan kantuk saat bangun. Disarankan tidur selama 7–9 jam per malam untuk memenuhi kebutuhan tidur yang ideal.
Stres: Stres dapat mempengaruhi kualitas tidur, membuat tidur tidak nyenyak dan menyebabkan sering terbangun di malam hari. Akibatnya, tubuh merasa lelah keesokan harinya.
Anemia: Kekurangan darah atau anemia mengurangi suplai oksigen ke tubuh, yang bisa membuat Anda merasa lelah saat bangun tidur. Gejala lain dari anemia termasuk pusing, kulit pucat, pandangan buram, sulit berkonsentrasi, dan tubuh lemas.
Efek samping alkohol: Mengonsumsi alkohol dapat menurunkan kadar gula darah dan mengganggu fungsi otak, yang menyebabkan tubuh merasa lemas dan sulit berkonsentrasi, meskipun sudah tidur cukup.
Gangguan tidur: Jika durasi tidur sudah ideal namun tubuh tetap lelah, mungkin ada gangguan tidur seperti insomnia, sleep apnea, atau narkolepsi.
Sindrom kelelahan kronis: Sindrom ini menyebabkan kelelahan terus-menerus yang tidak hilang meskipun sudah beristirahat.
Untuk mengatasi kelelahan saat bangun tidur, cobalah tidur siang, tidur pada waktu yang sama setiap hari, berolahraga, menciptakan suasana tidur yang nyaman, melakukan teknik relaksasi, serta menghindari kafein dan alkohol sebelum tidur. Jika masalah ini terus berlanjut, segera konsultasikan dengan dokter.- ***