Vashan Wright dari Scripps Institution of Oceanography di University of California, San Diego, menjelaskan soal penemuan tersebut.
Ia membuat perkiraan air dari penelitian ini lebih besar dari jumlah air yang diperkirakan memenuhi lautan Mars kuno.”
“Jika data dari titik-titik yang diukur dengan wahana InSight mewakili seluruh Mars, maka jumlah air di batu tersebut bisa memenuhi lautan sedalam 1 hingga 2 kilometer,” kata dia.
Para peneliti menyebutkan bahwa mereka tidak menemukan bukti langsung adanya kehidupan di Mars, namun secara teoritis mereka menemukan tempat di mana kehidupan dapat hidup.
Namun, mengingat sulitnya mengebor lubang sedalam 1 km bahkan di Bumi, kemungkinan besar demikian air dapat ditemukan hingga 20 km di bawah Mars.
“Masih sulit untuk digunakan,” kata dia. ***