KoranMandala.com – Bayangkan, hanya 5% dari pengguna ChatGPT yang benar-benar bisa memaksimalkan potensinya.
Sisanya, mungkin hanya menggores permukaannya, tanpa mengetahui rahasia di balik kekuatannya yang sebenarnya.
Mengapa Hanya 5%?
Pertanyaan ini mungkin terlintas di benakmu. Mengapa hanya sebagian kecil yang bisa benar-benar memanfaatkan ChatGPT? Jawabannya ada pada pemahaman dan strategi.
Baca Juga: Mengapa Shizuka Memilih Nobita? Jawaban dari “Stand By Me Doraemon 2”
Kebanyakan pengguna mungkin hanya menggunakan ChatGPT untuk tugas sederhana, seperti menjawab pertanyaan atau membuat konten dasar.
Namun, mereka yang memahami teknik rahasia seperti APE, RACE, dan ERA mampu membawa penggunaan ChatGPT ke level berikutnya.
Apa Itu Teknik APE, RACE, dan ERA?
Untuk memahami rahasia powerful dari ChatGPT, kita perlu memahami tiga teknik utama yang hanya diketahui oleh sebagian kecil pengguna:
- APE (Action, Purpose, Expectation) Teknik ini membantu kamu untuk memberikan perintah yang jelas kepada ChatGPT. Kamu memulai dengan Action (tindakan yang harus dilakukan oleh ChatGPT), kemudian menjelaskan Purpose (tujuan dari tindakan tersebut), dan menambahkan Expectation (hasil yang diinginkan). Dengan metode ini, ChatGPT akan memberikan respon yang jauh lebih terfokus dan sesuai dengan yang kamu inginkan.
- RACE (Role, Action, Context, Expectation) Pada teknik ini, kamu memberikan Role atau peran tertentu untuk ChatGPT (misalnya sebagai Ahli Pemasaran). Setelah itu, kamu menjelaskan Action (tindakan spesifik), memberikan Context (konteks atau situasi yang lebih detail), dan menutupnya dengan Expectation (hasil yang diinginkan). Teknik ini sangat berguna untuk situasi yang lebih kompleks.
- ERA (Expectation, Role, Action) Teknik ini digunakan saat kamu ingin menekankan Expectation terlebih dahulu, yaitu hasil akhir yang kamu inginkan. Lalu, kamu memberi Role (peran) kepada ChatGPT, dan akhirnya menjelaskan Action (tindakan yang perlu dilakukan). ERA sangat efektif untuk pencapaian tujuan yang lebih spesifik, seperti target penjualan atau peningkatan traffic situs.
Sekarang, bagaimana semua teknik ini bisa membuat artikelmu viral di Google?
Jawabannya terletak pada kualitas konten dan cara kamu menggunakan ChatGPT sebagai alat bantu. Dengan menggunakan teknik-teknik di atas, kamu bisa merancang konten yang lebih terstruktur, relevan, dan memenuhi kriteria SEO yang baik.
Misalnya, saat kamu ingin membuat artikel SEO-friendly, kamu bisa menggunakan APE untuk menetapkan topik yang relevan, RACE untuk memastikan artikel menjawab kebutuhan pembaca, dan ERA untuk mengarahkan hasil akhir berupa peningkatan views atau engagement.