KoranMandala.com -Pembebasan pilot Susi Air, Philip Mehrtens, yang sebelumnya diculik oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), kini menghadapi kebuntuan.
Egianus Kogoya, pemimpin dari kelompok ini, tidak lagi dipercaya oleh TPNPB-OPM setelah proposal pembebasan pilot dianggap tidak sesuai.
TPNPB-OPM menyatakan ketidakpuasan mereka terhadap cara Egianus Kogoya menangani kasus tersebut.
Pilot Selandia Baru Philip Mehrtens Dibebaskan Setelah 19 Bulan Ditawan di Papua
Sebelumnya, sebuah proposal telah diajukan untuk pembebasan Philip Mehrtens, namun dianggap tidak sejalan dengan tuntutan organisasi.
Hal ini menyebabkan konflik internal di dalam TPNPB-OPM, di mana banyak pihak mulai meragukan kemampuan dan niat Kogoya.
Menurut sumber dari dalam TPNPB-OPM, proposal pembebasan pilot Susi Air tidak mencerminkan tuntutan politik dan keamanan yang diajukan organisasi.
Mereka menilai bahwa Egianus Kogoya mungkin memiliki agenda pribadi, yang membuat banyak anggota merasa tidak nyaman dan ragu untuk melanjutkan kepercayaan kepadanya.
Ketidakpercayaan terhadap Egianus Kogoya ini mulai mencuat setelah negosiasi yang berlangsung selama berbulan-bulan tidak menghasilkan solusi yang memuaskan.
Terlebih lagi, tekanan dari pihak internasional untuk membebaskan Philip Mehrtens membuat situasi semakin tegang sejak awal 2023.
Ketegangan terjadi di wilayah pegunungan Papua, di mana Kogoya dan pasukannya beroperasi.