KoranMandala.com -Kantor Wilayah Ditjen Pemasyarakatan Jabar bekerja sama dengan PT Dam Sawarga Maniloka Jaya membuka toko hasil karya warga binaan.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman dan peresmian toko di Pasar Baru Trade Center Bandung.
Toko yang diberi nama Pojok Hasil Karya Warga Binaan ini berada di lantai 4 Blok C09-C Pasar Baru Trade Center.
Baru Lima Hari Ditahan, Warga Binaan Kasus Narkoba Menikah di Polres Cirebon Kota
![Pojok Hasil Karya Warga Binaan Lapas Diresmikan di Pasar Baru Bandung 2](https://www.koranmandala.com/wp-content/uploads/2025/02/Pojok-Hasil-Karya-Warga-Binaan-Lapas-Diresmikan-di-Pasar-Baru-Bandung-2-960x720.webp)
Toko ini memasarkan berbagai produk kerajinan tangan dan pangan hasil karya warga binaan Lapas Perempuan Bandung.
Acara peresmian berlangsung pada Jumat, 14 Februari 2025, dihadiri Kepala Kanwil Ditjen Pas Jabar dan pimpinan Lapas.
Rudy Kangdra, Direktur Utama PT DSMJ, juga hadir dan menyampaikan dukungan terhadap program pembinaan warga binaan.
Menurut Rudy, sinergi dunia usaha dan pemerintah penting untuk menciptakan warga binaan yang produktif dan mandiri.
Rudy bercerita tentang pengalamannya melihat langsung warga binaan yang aktif melukis, menjahit, dan membuat makanan.
Ia juga mengajak masyarakat membeli produk tersebut karena kualitasnya bisa bersaing dan sudah teruji higienis.
“Produknya enak dan higienis. Saya sudah coba, rasanya tidak kalah dengan produk yang dijual di mal,” ujarnya.
Bagi PT DSMJ, program ini adalah aksi sosial untuk membantu keluarga warga binaan yang membutuhkan dukungan finansial.
“Seorang warga binaan mungkin meninggalkan keluarga yang butuh nafkah, bahkan bisa 3-5 orang,” kata Rudy.
Di akhir acara, panitia mengadakan aksi Jumat Berkah dengan membagikan kue dan roti hasil karya warga binaan.
Pengunjung yang mencicipi roti tersebut memberikan komentar positif terhadap rasa dan kualitasnya.
“Wah, ternyata rasanya tidak kalah dengan roti yang dijual di mal,” ujar Nurul, salah seorang pengunjung.