Koran Mandala – Satuan Samapta Polres Garut meningkatkan patroli untuk mengantisipasi tindak kriminal seperti premanisme, kejahatan C3 (Curat, Curas, dan Curanmor), pungutan liar (pungli), dan aksi perang sarung yang marak selama bulan Ramadhan.
Pada Jumat, 7 Maret 2025, sekitar pukul 01.05 WIB, patroli berhasil mengamankan delapan anak yang terlibat perang sarung di Kampung Dukuh, Kecamatan Tarogong Kaler.
“Semua anak yang terlibat langsung dibawa ke Mako Polres Garut untuk dilakukan pembinaan lebih lanjut,” ujar Kasat Samapta Polres Garut, AKP Masrokan.
20 Akun FF Sultan Gratis Hari Ini 7 Maret 2025, Ada Skin Legendaris!
Keberadaan mereka dinilai mengganggu ketenangan warga, terutama selama bulan suci Ramadhan.
Dalam kegiatan tersebut, anggota Sat Samapta memberikan himbauan kepada anak-anak untuk tidak mengulangi perbuatan yang meresahkan masyarakat.
Tindakan tegas ini diharapkan dapat mengurangi gangguan ketertiban umum dan memberikan efek jera bagi pelaku perang sarung serta tindakan negatif lainnya.
“Melalui patroli preventif seperti ini, kami berupaya memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, khususnya di wilayah hukum Polres Garut, serta menjaga ketertiban selama bulan suci Ramadhan,” pungkas AKP Masrokan.
Dengan patroli intensif ini, Polres Garut berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi masyarakat selama bulan Ramadhan.***