KORANMANDALA.COM – Kasus Subang terbaru, akhirnya Polda Jabar buka suara pada Selasa, 30 Mei 2023, terkait petunjuk 2 DNA asing yang dr Hastry sebut belum diperiksa polisi. Hal ini diungkapkan Polda Jabar guna menjawab keresahan masyarakat terkait kasus Subang yang belum juga ada petunjuk.
Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang berjalan seperti siput alias lambat dan belum ada perkembangan terkait penangkapan tersangka.
Meski begitu, tidak henti-hentinya masyarakat memberi perhatian pada kasus Subang ini. Salah satunya postingan seorang netizen yang akhirnya dijawab langsung oleh Polda Jabar.
2 DNA Asing yang Diungkapkan dr Sumy Hastry
Baru-baru ini Polda Jabar membuka suara tentang 2 DNA asing yang sempat dr Sumy Hastry singgung di sebuah acara podcast.
Baca juga: Banting Harga! Intip Spesifikasi Huawei MatePad Pro 10, Cocok untuk Profesi Konten Kreator
Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang atau biasa dikenal kasus Subang terjadi pada Agustus 2021 lalu hingga sekarang belum terungkap.
Dr Hastry menjelaskan, proses pengumpulan DNA sudah dilakukan. Namun, belum ada yang cocok.
“Akhirnya kita carilah dari garis keturunan sang ibu. Ya kan, siapa tahu ada yang cocok. Ternyata belum dikerjakan juga. Terus saya juga bilang, saya juga punya jam kematian lho,” kata Hastry dalam Podcast Deddy Corbuzier.
Baca juga: Misteri Rekening Amel di Kasus Subang, Anjas: Ada Keraguan hingga Para Oknum Terlibat, Ada Apa?
Ketika bicara jam kematian, memang jelas bahwa korban kasus Subang yakni Tuti dan Amalia memang dibunuh.
“Saya bermain dong di jam itu, HP siapa yang online? Ambillah DNA-nya. Di TKP tuh ada dua DNA yang kita duga sebagai pelakunya yang asing,” katanya.
Polda Jabar buka suara terkait 2 DNA Asing
Setelah sekian lama, Polda Jabar akhirnya memberikan respon terkait 2 DNA asing itu.
Baca juga: Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Anjas Sebut Polda Jabar Sebenarnya Sudah Tahu Siapa Tersangka Lewat Aliran Rekening
“Ada apa dng Polda Jabar tdk optimal ungkap kasus Subang Pak @ListyoSigitP Kang
@ridwankamil ? Mohon perhatian Prof @mohmahfudmd” cuitan seorang netizen dengan nama akun @devi_pray pada 30 Mei 2023.
Hal ini langsung diberi respon oleh Humas Polda Jabar.
Baca juga: Terjawab! ini Alasan Polda Jabar Belum Tetapkan Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang: Alat Buktinya Ternyata….
“Kami dari Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jabar dalam penanganan kasus pembunuhan ibu dan anak di Wilayah Kab. Subang telah melaksanakan Uji Labfor sebanyak 49 DNA untuk dicocokkan dengan 2 Profil DNA di TKP, namun hasil uji oleh Puslabfor Polri masih *Non Identik*” tulis Humas Polda Jabar.
Kasus Subang Terbaru, Anjas: CCTV bisa jadi Bukti Kuat
Humas Polda Jawa Barat menyampaikan bahwa uji DNA telah dilakukan untuk mencocokkan dengan profil DNA di Tempat Kejadian Perkara (TKP), namun hasilnya belum identik.
Beberapa saksi juga disebutkan, termasuk seorang yang mengklaim adanya jejak noda merah asing di mobil Alphard.
Baca juga: 3 Kapolda Berganti, 122 Saksi Diperiksa dan 216 Barang Bukti Ditemukan: Tersangka Pembunuhaan Ibu dan Anak di Subang Masih Misterius
Penyidik juga melibatkan beberapa ahli, seperti ahli kesehatan jiwa, psikologi, dan DNA. Terdapat 10 TKP yang diperiksa dan pendalaman terhadap saksi, barang bukti, dan TKP lainnya akan dilakukan.
Seorang YouTuber, Anjas Asmara pengamat yang telah lama mengamati kasus Subang lantas beropini bahwa tidak ada penjelasan mengenai alat bukti yang tidak akuntabel, namun menyebutkan bahwa CCTV merupakan alat bukti yang kuat.
Anjas meragukan keseriusan penyidik Polda Jawa Barat dalam menangani kasus ini selama hampir 2 tahun terakhir.
Baca juga: Kasus Pembunuhan Subang dan Aliran Rekening Ratusan Juta Rupiah Milik Pemerintah, Siapa Saja Penerimanya?
Juga, pembicara menyebutkan beberapa kejanggalan, seperti adanya luka pada kaki saksi dan berbagai perdebatan di media sosial.
Motif pembunuhan diduga merupakan kombinasi uang dan sakit hati.
Itulah sejumlah informasi mengenai kasus Subang terbaru, Polda Jabar buka suara soal petunjuk 2 DNA asing yang belum diperiksa polisi. (*)