KORANMANDALA.COM – Bermula dari kasus korupsi yang menyeret Walikota Bandung nonaktif, Yana Mulyana, kini perkaranya makin meluas.
Terbaru, mantan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, Ricky Gustiadi dan adik dari Yana Mulyana berinisial A, disebut memiliki andil dalam mengatur beberapa proyek di luar pengadaan CCTV dan Internet Service Provider (ISP) dalam program Bandung Smart City.
Begitu dikatakan Kepala Bidang Lalu Lintas dan Perlengkapan Jalan Dishub Kota Bandung, Yadi Haryadi saat memberikan kesaksiannya di Pengadilan Tipikor Bandung, Senin 10 Juli 2023.
Yadi mengungkapkan, dua nama itu disebut ikut mengatur pengadaan Penerangan Jalan Umum (PJU) tahun 2022 pada Dishub Kota Bandung.
Baca juga: KORUPSI WALIKOTA BANDUNG, JPU akan Telusuri Keterlibatan DPRD di Proyek Bandung Smart City oleh Yana Mulyana
Diketahui, Ricky Gustiadi menjabat sebagai staf ahli Walikota Bandung dan Plh Kadishub Kota Bandung. Ricky. Pada Juni 2022, posisi Ricky sebagai Kadishub digantikan Dadang Darmawan yang sebelumnya menjabat Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman.
Ketika menjabat sebagai Kadishub, Ricky pernah memanggil Yadi agar mengatur proyek PJU itu supaya dikerjakan adik Yana, A. Akhirnya, A memperoleh pengadaan PJU dari Dishub sebesar sepuluh paket melalui penunjukan langsung.
“Saya dipanggil Pak Ricky, katanya ada yang namanya Pak A mau ikut pengadaan pemasangan JPU. Lalu, Pak A memberikan dokumen CV kemudian diinput oleh pejabat pengadaan,” kata Yadi.
Baca juga: KORUPSI WALIKOTA BANDUNG, Saksi Bilang DPRD Dapat Imbalan 10 Persen dari Pengadaan CCTV Bandung Smart City
“Ketika dokumen masuk, Pak A dapat pekerjaan, waktu itu sepuluh paket. Itu semuanya PL (penunjukan langsung),” ucap dia menambahkan.
Berdasarkan kesaksian tersebut, JPU KPK, Titto Jaelani lalu menanyakan ke Yadi, apakah ada pihak lain yang terlibat dalam pengadaan PJU.
“Ada pihak lain enggak, misalnya dari legislatif yang memesan pekerjaan?,” kata Titto menanyakan kepada Yadi.
Baca juga: Cuma 5 Jutaan! Motor Listrik Best Seller, Volta Mandala Lite Andalan Anak Kuliahan, Cek Spesifikasinya di Sini
Yadi pun menjawab pertanyaan JPU, dia menyebutkan ada pihak lain yang terlibat yakni DPRD Kota Bandung Komisi C. Ketika itu diberitahu oleh Ricky Gustiadi bahwa ada yang memesan agar memperoleh paket pengadaan PJU.
“Ada Pak, dari DPRD Kota Bandung. Kalau enggak salah dari Komisi C. Setahu saya itu infonya dari Pak Kadis (Ricky Gustiadi), Pak Kadis dikontak sama Komisi C, lalu disampaikan ke saya,” ucap Yadi menjawab pertanyaan JPU.
JPU kembali menanyakan, akhirnya berapa paket sesuai adanya keterlibatan dari DPRD Kota Bandung.
Baca juga: Info Lowongan Kerja Mie Gacoan di Bandung Terbaru Juli 2023 untuk Lulusan SMA, SMK dan S1
Yadi pun menjawab, setelah adanya persetujuan, ada 17 paket pengadaan PJU. Selanjutnya, ‘jatahnya’ diberikan kepada pihak legislatif. Namun, Yadi mengaku tidak tahu menahu siapa saja atau berapa anggota yang menerima.
“Kalau enggak salah 17 paket untuk DPRD. Jadi 10 paket buat Pak A, 17 paket buat DPRD. Tapi saya enggak tahu itu untuk berapa anggota,” ujarnya.
Pada sidang lanjutan kasus korupsi Walikota Bandung nonaktif Yana Mulyana, mantan Kadishub Ricky Gustiadi akan dipanggil untuk memberikan kesaksiannya pada Rabu, 12 Juli 2023.
Baca juga: Ditenagai Daya Baterai 7200 Watt dan Bisa Tempuh Jarak 200 km, Intip Spesifikasi Motor Listrik Selis E Citi
Selain Ricky, sejumlah pejabat di Dishub Kota Bandung juga akan dipanggil. Adapun yang direncanakan akan dipanggil yakni Asep Kurnia, Roni Achmad Kurnia, dan Asep Koswara.(*)